Pengendalian Kualitas pada Proses Pengemasan Kartu SIM di Koperasi Telekomunikasi Selular, Jakarta Selatan

Amalia, Farah (2021) Pengendalian Kualitas pada Proses Pengemasan Kartu SIM di Koperasi Telekomunikasi Selular, Jakarta Selatan. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3K218197-01-Farah-cover.pdf Download (1MB)
	Text (Ringkasan) J3K218197-02-Farah-ringkasan.pdf Download (765kB)
	Text (Daftar Isi) J3K218197-03-Farah-Daftarisi.pdf Download (807kB)
	Text (Pendahuluan) J3K218197-04-Farah-Pendahuluan.pdf Download (991kB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) Tugasakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

FARAH AMALIA, Pengendalian Kualitas pada Proses Pengemasan Kartu SIM di Koperasi Telekomunikasi Selular, Jakarta Selatan. Quality Control in the SIM Card Packaging Process at Koperasi Telekomunikasi Selular, South Jakarta. Dibimbing oleh ANNISA KARTINAWATI.

Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) merupakan koperasi karyawan milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang terbentuk pada 23 Oktober 1996. Saat ini Kisel menjadi mitra PT Telkomsel dan menjalankan beberapa bisnis support operasional PT Telkomsel, salah satunya adalah pengemasan kartu SIM milih PT Telkomsel. Kisel mengemas beberapa merek kartu SIM, diantaranya simPATI, Loop, Kartu As, Kartu Halo, By.U.
Sistem manajemen kualitas yang diterapkan di Kisel berstandar ISO 9001:2015. Pengendalian kualitas dilakukan oleh Kisel sejak kedatangan raw material menggunakan metode sampling. Kisel membagi jenis reject pada packaging menjadi 2 kategori, yaitu reject minor dan reject mayor. Pada proses pengemasan kartu SIM, pengendalian kualitas dilakukan oleh operator di setiap bagian. Operator bagian Liner menyortir ulang packaging yang akan digunakan sebelum menempelkan label barcode, memasukkan kartu SIM, dan menempelkan hologram seal. Pada bagian Scanning, label barcode yang sudah tertempel dan kartu SIM akan melalui proses scanning agar kesesuaiannya dapat terlihat. Pada bagian Quality Control (QC), kartu SIM yang sudah selesai melalui proses scanning dan sudah ditempel hologram seal akan dicek satu per satu kesesuaian posisi label barcode dan hologram seal kartu SIM tersebut. Seluruh kartu SIM yang lolos proses QC dan sudah dikemas dengan box 400 unit, dikirim ke PT Telkomsel dan dilakukan pengendalian kualitas oleh PT Telkomsel dengan menggunakan metode sampling terhadap produk yang telah diterima.
Empat alat kendali kualitas dari seven tools yang digunakan yaitu checksheet, stratifikasi, diagram Pareto, dan diagram Sebab-Akibat. Checksheet yang digunakan adalah checksheet reject bulan Januari sampai Maret 2021 hasil rekap temuan reject pada bagian QC. Hasil identifikasi menggunakan alat kendali kualitas checksheet, stratifiasi, serta diagram Pareto menunjukkan, jenis reject yang paling banyak ditemukan selama bulan Januari sampai Maret 2021 adalah packaging reject dan packaging beda warna. Packaging reject ditemukan sebanyak 1.686 unit kartu SIM, dan packaging beda warna sebanyak 807 unit kartu SIM. Packaging reject dan packaging beda warna juga merupakan jenis reject yang lebih banyak menimbulkan kerugian dibanding jenis reject lainnya. Masalah yang menyebabkan terjadinya reject tersebut diidentifikasi menggunakan diagram Sebab-Akibat. Masalah yang teridentifikasi adalah terdapat packaging yang disimpan terlalu lama akibat kurang optimalnya pengendalian persediaan di Kisel, packaging yang dikirim supplier tidak sesuai standar, dan operator Liner kurang fokus dalam melakukan pekerjaannya.

Kata Kunci : pengendalian kualitas, pengemasan kartu SIM, seven tools, Diagram Pareto, Diagram Sebab-Akibat

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	pengendalian kualitas, pengemasan kartu SIM, seven tools, Diagram Pareto, Diagram Sebab-Akibat
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Industrial Management
Depositing User:	Manajemen Industri SV IPB
Date Deposited:	16 Aug 2021 06:38
Last Modified:	16 Aug 2021 06:38
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/6833

Actions (login required)

View Item