Evaluasi Sistem Total Productive Maintenance dan Perhitungan Efektivitas Mesin Pada Lini Powder 2 PT Bayer Indonesia Crop Science Jawa Timur

Farhana, Rania (2019) Evaluasi Sistem Total Productive Maintenance dan Perhitungan Efektivitas Mesin Pada Lini Powder 2 PT Bayer Indonesia Crop Science Jawa Timur. Project Report. IPB University.

	Text J3K216207-01-Rania Farhana-Cover.pdf Download (1MB)
	Text J3K216207-02-Rania Farhana-Ringkasan.pdf Download (1MB)
	Text J3K216207-04-Rania Farhana-Daftar Isi.pdf Download (1MB)
	Text J3K216207-05-Rania Farhana-Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text J3K216207-06-Rania Farhana-Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (37MB)

Abstract

PT Bayer Indonesia Crop Science menghasilkan produk produk perlindungan tanaman khusus kelapa sawit. Produk Bayer Crop Science seperti Folicur, Decis, dan produk yang baru diperkenalkan pada 2013: Becano (indaziflam), memberikan solusi terbaik yang berkelanjutan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Aspek khusus yang dikaji selama kegiatan PKL adalah Total Productive Maintenance mengenai sistem manajemen perawatan fasilitas, prosedur perbaikan fasilitas mesin, penerapan delapan pilar utama TPM, implementasi budaya kerja 5S, kehandalan pada mesin yang diamati, MTBF (Mean Time Between Failure), MTTR (Mean Time To Repair), MDT (Mean Downtime) dan OEE (Overall Equipment Efectiveness).

PT Bayer Indonesia Crop Science dalam kegiatan perawatan fasilitas menerapkan preventive maintenance, predictive maintenance dan corrective maintenance yang bertujuan untuk menjaga mesin-mesin tetap dalam kondisi ideal. Preventive maintenance dilakukan berdasarkan periode waktu yang telah ditentukan (mingguan, bulanana, 6 bulanan dan tahunan), predictive maintenance dilaksanakan berdasarkan kondisi dan kebutuhan mesin masing-masing dan Corrective maintenance dilakukan berdasarkan permintaan dari departemen maintenance, produksi dan utilitas. Implementasi budaya kerja 5S sudah cukup baik ditandai adanya pelatihan 5S, audit 5S dan serta penerapan langsung oleh karyawan.

Hasil perhitungan reliability pada mesin filling adalah untuk jenis kerusakan closure auger MTBF 10 hari, MTTR 17.31 menit dan MDT 40 menit, cross jaw filler MTBF 9 hari, MTTR 15.87 menit dan MDT 29 dan pada mesin Packing adalah untuk jenis kerusakan closure auger MTBF 9 hari, MTTR 15.50 menit dan MDT 25.21 menit, cross jaw filler MTBF 10 hari, MTTR 15.87 menit dan MDT 29.26. Rata-rata nilai Overall Equipment Effectiveness mesin filling periode Januari – Juni 2018 adalah 76.37%. Rata-rata nilai Overall Equipment Effectiveness mesin filling periode Juli – Desember 2018 adalah 70.29% dan untuk mesin Packing periode Januari – Juni 2018 adalah 85.49%. Rata-rata nilai Overall Equipment Effectiveness mesin Packing periode Juli – Desember 2018 adalah 91.52%. Perhitungan nilai OEE Lini Powder 2 pada mesin Filling dan Packing didapatkan periode 1 sebesar 65.29%, periode 2 sebesar 64.33% dan hasil rata – rata sebesar 64.81%.

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	Mesin Filling dan Packing, Reliability, Overall Equipment Effectiveness, dan OEE lini
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Industrial Management
Depositing User:	User SV IPB
Date Deposited:	10 Mar 2020 07:04
Last Modified:	10 Mar 2020 07:04
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/76

Actions (login required)

View Item