Analisis Kelayakan Usaha Ayam Ras Petelur dengan Penambahan Kandang Pullet di AS Putra Kuningan

Hertya, Anindisa (2021) Analisis Kelayakan Usaha Ayam Ras Petelur dengan Penambahan Kandang Pullet di AS Putra Kuningan. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3J118152-01-Anindisa Hertya-Cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3J118152-02-Anindisa Hertya-Ringkasan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3J118152-03-Anindisa Hertya-Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3J118152-04-Anindisa Hertya-Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3J118152-Anindisa Hertya-Tugas akhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

Kabupaten Kuningan, Jawa Barat merupakan kabupaten yang berpotensi
di bidang usaha peternakan khususnya telur ayam ras dengan jumlah populasi
mencapai 1.288.672 ekor (BPS 2020). Usaha ayam ras petelur merupakan suatu
usaha jenis unggas yang memiliki output yaitu telur ayam ras selain itu juga ayam
ras petelur dapat dimanfaatkan dagingnya dengan menjual ayam afkir. Hal yang
perlu disiapkan untuk melakukan usaha peternakan ayam yaitu dengan
memperhatikan persiapan input, memperhatikan pengelolaan sarana produksi,
memperhatikan manajemen pengelolaan sarana produksi, memperhatikan
pengendalian terkait mutu semua ternak yang berada di perusahaan,
memperhatikan pengendalian pascapanen dan pemasaran hasil produksi. Hal
terpenting dalam usaha peternakan ayam petelur untuk mencapai sasaran utama di
perusahaan yaitu perusahaan mampu menghasilkan telur yang berkualitas baik.
Salah satu faktor yang menyebabkan produksi telur dapat berkualitas baik yaitu
ditentukan dengan kualitas pullet. Oleh karena itu, peran ayam pullet untuk
produksi sangatlah penting. Pullet merupakan ayam petelur yang biasanya
dipelihara dari umur 0-16 minggu. Pullet terbagi menjadi dua yaitu pullet starter
dengan umur (0-5 minggu) dan pullet grower dengan umur (6-13 minggu). Selain
untuk pemeliharaan pullet yang dibesarkan atau diproduksi sendiri di AS Putra
Layer, perusahaan juga menjual ayam pullet kepada peternak ayam ras petelur
daerah Kuningan dan Tasikmalaya.
Permasalahan yang terdapat pada AS Putra Layer yaitu belum dapat
memenuhi permintaan konsumen terhadap ayam pullet. Hal tersebut dikarenakan
perusahaan lebih mengutamakan kandang internal terlebih dahulu sebelum
menjualnya ke ekternal. Oleh karena itu, dibuatlah kajian pengembangan bisnis
ini agar perusahaan dapat memenuhi permintaan konsumen terhadap ayam pullet.
Tujuan kajian pengembangan bisnis ini yaitu merumuskan ide
pengembangan bisnis budidaya ayam pullet untuk meningkatkan pendapatan AS
Putra Layer menggunakan analisis SWOT dan menganalisis kelayakan usaha
peternakan pullet dari sisi aspek finansial dan non finanasial.
Metode yang digunakan yaitu dengan analisis kualitatif dan analisis
kuantitatif. Metode analisis kualitatif yaitu mengkaji aspek produksi, aspek
pemasaran, aspek organisasi dan manajemen, aspek sumberdaya manusia dan
aspek kolaborasi. Metode kuantitatif yaitu menganalisis aspek finansial yang
meliputi analisis laba rugi, aliran arus kas (cashflow) dan analisis sensitivitas.
Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan lingkungan internal
perusahaan diperoleh alternatif strategi strenght dan strategi opportunity (S-O).
Kekuatan yang terdapat di analisis lingkungan internal ini diantaranya pemasaran
yang luas, memelihara ayam pullet sendiri, dan memiliki modal sendiri yang kuat.
Peluang yang terdapat di analisis lingkungan eksternal ini diantaranya permintaan
telur ayam terus meningkat, gaya hidup sehat masyarakat meningkat, loyalitas
pelanggan, menjadikan pesaing sebagai acuan untuk terus berkembang, dan sulitnya pendatang baru untuk masuk ke dalam industri ini. Sehingga hasil yang
diperoleh dari alternatif strategi S-O dapat dikembangkan menjadi sebuah ide
pengembangan bisnis penambahan kandang pullet AS Putra Layer.
Berdasarkan analisis finansial kelayakan usaha dengan penambahan
kandang pullet di AS Putra Layer dapat dikatakan layak dan dapat dilaksanakan
dengan hasil NPV sebesar Rp 454.915.643, Net B/C sebesar 4,70, Gross B/C
sebesar 1,14, IRR sebesar 88% dan payback period 2 tahun 1 bulan. Hasil analisis
sensitivitas yang dihitung menghasilkan kenaikan harga pakan sebesar 10%, dan
penurunan produksi ayam pullet sebesar 3%.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: ayam pullet, analisis SWOT, AS Putra Layer, cashflow
Subjects: Standard Operating Procedures
Strategic Plan
Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Agribusiness Management
Depositing User: Unnamed user with email anindisa_06@apps.ipb.ac.id
Date Deposited: 24 Aug 2021 10:38
Last Modified: 24 Aug 2021 10:38
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/7298

Actions (login required)

View Item View Item