Penerapan Total Productive Maintenance pada Grup Produksi Spinning VII di PT XYZ

Rizqi Dyah Surya Kusumaningrum, Dhinda (2021) Penerapan Total Productive Maintenance pada Grup Produksi Spinning VII di PT XYZ. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3K218211-01-Dhinda Rizqi Dyah Surya Kusumaningrum-Cover.pdf Download (826kB)
	Text (Ringkasan) J3K218211-02-Dhinda Rizqi Dyah Surya Kusumaningrum-Ringkasan.pdf Download (704kB)
	Text (Daftar Isi) J3K218211-03-Dhinda Rizqi Dyah Surya Kusumaningtum-Daftarisi.pdf Download (710kB)
	Text (Pendahuluan) J3K218211-04-Dhinda Rizqi Dyah Surya Kusumaningrum-Pendahuluan.pdf Download (645kB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) J3K218211-05- Dhinda Rizqi Dyah Surya Kusumaningrum-Tugasakhir (Proteck).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

DHINDA RIZQI DYAH SURYA KUSUMANINGRUM. Penerapan Total
Productive Maintenance pada Grup Produksi Spinning VII PT XYZ.
Implementation of Total Productive Maintenance at Group Production Spinning
VII PT XYZ. Dibimbing oleh PURANA INDRAWAN.
PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di industri tekstil dan produk
tekstil. Hasil produksi dari perusahaan ini memasok kebutuhan tekstil dalam negeri
dan luar negeri. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL), yaitu untuk menganalisis
penerapan sistem manajemen perawatan fasilitas dan menghitung nilai keandalan
mesin pada grup produksi Spinning. Aspek khusus yang dikaji oleh penulis yaitu
sistem manajemen perawatan fasilitas yang dilakukan di Departemen Spinning 7,
budaya 5S, 8 pilar utama TPM, failure tags, pengukuran nilai keandalan mesin
berupa MTBF (Mean Time Between Failure), MTTR (Mean Time To Repair), MDT
(Mean Down Time), dan perhitungan nilai keefektifan mesin (Overall Equipment
Effectiveness).
Terdapat dua mesin critical unit yang dihitung nilai reliability, yaitu mesin
ring frame dan mesin winding. Hasil pengamatan pada kedua mesin ditemukan
beberapa jenis kerusakan pada mesin ring frame yaitu spindle tape putus dengan
nilai MTBF 6 hari, MTTR 15,42 menit, dan MDT 23,75 menit. Sedangkan pada
mesin winding ditemukan beberapa kerusakan yaitu ejector pecah dengan nilai
MTBF 11 hari, nilai MTTR 16 menit, dan nilai MDT 44 menit. Untuk jenis
kerusakan splice selang pecah/jelek dengan nilai MTBF 11 hari, nilai 20 menit, dan
nilai MDT selama 31,67 menit.
Perhitungan OEE pada periode September 2020 – Februari 2021 pada mesin
ring frame selama 6 bulan terakhir yaitu 87%, hal ini menunjukkan bahwa mesin
tersebut memiliki efektifitas yang baik jika dibandingkan dengan standar Seiichi
Nakajima, yaitu ≥ 85%. Sedangkan perhitungan OEE pada mesin winding selama
6 bulan terakhir yaitu 59,10%. Nilai tersebut jauh dari standar internasional. Nilai
tersebut dipengaruhi oleh nilai performance yang rendah. Rendahnya nilai
performance dipengaruhi adanya minor stop sehingga mempengaruhi nilai LKO.
Kata Kunci : mean time between failure, mean time to repair, mean down time,
overall equipment effectiveness, availability, performance, quality yield.

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	mean time between failure, mean time to repair, mean down time, overall equipment effectiveness, availability, performance, quality yield.
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Industrial Management
Depositing User:	Manajemen Industri SV IPB
Date Deposited:	19 Aug 2021 02:12
Last Modified:	19 Aug 2021 02:12
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/7053

Actions (login required)

View Item