Tohpatiyani, Nurlucha (2019) Penerapan Manajemen Logistik Dan Rantai Pasok Produksi Spring di PT Chuhatsu Indonesia Cibitung Jawa Barat. Project Report. IPB University.
Text
J3K116102-01-Nurlucha Tohpatiyani-cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
J3K116102-02-Nurlucha Tohpatiyani-ringkasan.pdf Download (1MB) |
|
Text
J3K116102-04-Nurlucha Tohpatiyani-Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
J3K116102-05-Nurlucha Tohpatiyani-Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text
J3K116102-06-Nurlucha Tohpatiyani-full.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
PT Chuhatsu Indonesia (PT CHI) merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen suku cadang yang digunakan untuk kendaraan beban angkut jenis beroda empat atau lebih. PT CHI memiliki beberapa jenis produk. Produk tersebut terdiri dari leaf spring, cold coil, hot coil, stabilizer. Leaf spring atau pegas daun merupakan salah satu komponen dalam sistem suspensi. Fungsi suspensi adalah untuk menyerap kejutan, getaran, dan oskilasi yang diterima dari permukaan jalan yang tidak rata, sehingga tidak diteruskan ke badan kendaraan.
Penerapan manajemen logistik dan rantai pasok yang terdapat di PT CHI dikelola oleh bagian Production Planning Control and Logistic EXIM. Aliran barang yang terjadi di PT CHI terdiri dari aliran bahan baku utama, bahan pendukung, dan aliran produk jadi. Aliran informasi internal yang terjadi di PT CHI dikelola oleh suatu sistem ERP menggunakan Infor system, sedangkan aliran nformasi eksternal didukung oleh email dan telepon. Aliran uang terjadi untuk pembayaran atas pembelian barang, sewa moda transportasi, sewa alat atau mesin.
PT CHI juga mengalami permasalahan dalam mengelola hubungan dengan pemasok yaitu pemasok bahan baku leaf spring sering mengalami keterlambatan pengirman bahan baku ke perusahaan sehingga menghambat proses produksi. Oleh karena itu diperlukan evaluasi pemasok untuk memilih pemasok yang memiliki kinerja paling sesuai dengan kriteria perusahaan. Evaluasi pemasok dilakukan pada pemasok bahan baku kelas A yang diperoleh dari hasil perhitungan analisis ABC. Berdasarkan hasil analisis ABC bahan baku leaf spring yang termasuk kedalam kelas A yaitu steel flat bar. Pemasok baha baku kelas A terdiri dari dua pemasok yaitu Taisho Tyori Coorporation (TTC) dan Tatsuya Taka Indonesia (TTI). Pemasok yang memiliki nilai tertinggi dari kedua pemasok yaitu TTC.
PT CHI melakukan sewa terhadap penggunaan mesin compressor screw, namun karena biaya sewa mesin mahal dan adanya rencana untuk meningkatkan kapsitas produksi maka perusahaan melakukan perencanaan untuk membeli mesin compressor screw. Berdasarkan analisis Break Even Point (BEP) perusahaan disarankan untuk membeli mesin compressor screw karena penggunaan mesin lebih dari 2 969.6 jam yaitu selama 6 048 jam. Keputusan untuk melakukan pembelian mesin compressor membuat perusahaan harus memilih jenis mesin yang akan digunakan. Pemilihan jenis mesin compressor tersebut dapat ditentukan melalui perhitungan Net Present Value (NPV). Berdasarkan perhitungan NPV perusahaan disarankan untuk membeli mesin compressor jenis single screw dengan merek Araki GTR45A. Pendistribusian produk leaf spring ke tangan konsumen dilakukan secara direct supply, untuk mengefisiensikan pendistribusian produk perusahaan dapat menggunakan sistem milkrun dengan metode saving matrix. Efisiensi pendistribusian produk juga dapat dilakukan dengan metode nearest insert atau
nearest neighbour untuk memperoleh rute yang efisien.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis ABC, break even point, direct supply, compressor, milkrun, net present value, saving matrix, single screw. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Industrial Management |
Depositing User: | User SV IPB |
Date Deposited: | 10 Mar 2020 01:52 |
Last Modified: | 10 Mar 2020 01:52 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/70 |
Actions (login required)
View Item |