PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK

Hardiana, Rifaldi (2020) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3M117101-01-Rifaldi Hardiana-cover.pdf Download (2MB)
	Text (Ringkasan) J3M117101-02-Rifaldi Hardiana-ringkasan.pdf Download (1MB)
	Text (Daftar isi) J3M117101-03-Rifaldi Hardiana-daftarisi.pdf Download (2MB)
	Text (Pendahuluan) J3M117101-04-Rifaldi Hardiana-pendahuluan.pdf Download (2MB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) J3M117101-05-Rifaldi Hardiana-tugasakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

RIFALDI HARDIANA. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di PT Pupuk Kujang Cikampek. The Implementation Of
Occupational Safety and Health Management Systems at PT Pupuk Kujang
Cikampek. Dibimbing oleh SUKANDI SUKARTAADMADJA.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah hal yang penting sehingga harus
benar-benar diperhatikan, karena menyangkut kesehatan dan keselamatan dari
manusia, baik itu pekerjanya sendiri maupun masyarakat disekitarnya. Tujuan dari
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan adalah untuk mengidentifikasi peneraparan
sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja PT Pupuk Kujang Cikampek
serta menjelaskan tindakan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja di PT
Pupuk Kujang Cikampek.
Kecelakaan kerja sering terjadi disebabkan kegagalan dalam penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) akan berfungsi lebih baik
jika perusahaan telah mengembangkan budaya K3 yang disertai dengan perilaku
yang aman dari tenaga kerja agar tercapai pemenuhan terhadap peraturan dan
prosedur K3 serta memberi pengaruh besar terhadap stabilitas usaha. Kecelakaan
kerja dapat menimbulkan kerugian baik korban jiwa maupun materi. Kerugian
kecelakaan dikategorikan menjadi dua yaitu kerugian langsung (direct cost) dan
kerugian tidak langsung (indirect cost). Sebab kecelakaan akibat kerja hanya ada
dua golongan penyebab. Golongan pertama adalah faktor mekanis dan
lingkungan, yang meliputi segala sesuatu selain manusia. Golongan kedua adalah
faktor manusianya sendiri yang merupakan penyebab kecelakaan.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di PT Pupuk Kujang
Cikampek. Praktik kerja lapangan dilaksanakan mulai tanggal 27 Januari sampai
dengan tanggal 27 Maret 2020. Data yang digunakan dalam pembuatan laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) diperoleh dari data primer dan sekunder. Metode
yang digunakan adalah dengan melakukan observasi lapangan yang dilakukan di
PT Pupuk Kujang Cikampek, wawancara kepada pihak atau divisi terkait, serta
studi pustaka berupa literatur.
PT Pupuk Kujang Cikampek telah mendirikan beberapa pabrik yang akan
menghasilkan Amoniak, Urea dan NPK serta sesuai dengan standar mutu dan
persyaratan yang ditetapkan pelanggan. PT Pupuk Kujang Cikampek dalam
memproduksi Amoniak, Urea dan NPK didukung dengan keberadaan pabrik
utilitas, pabrik amoniak, pabrik Urea, pabrik pemurnian Karbon Monoksida, unit
pengantongan dan Pabrik NPK. PT Pupuk Kujang Cikampek memiliki visi yaitu
menjadi industri kimia dan pendukung pertanian yang berdaya saing dalam skala
nasional dan misi yaitu menghasilkan produk bermutu dan melakukan
perdagangan yang berdaya saing tinggi dengan mengutamakan kepuasan
pelanggan.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
PT Pupuk Kujang Cikampek telah membuat kebijakan perusahaan, membuat
perencanaan keselamatan dan kesehatan kerja dengan adanya identifikasi bahaya
dan penilaian risiko, peraturan perundangan dan persyaratan lain yang dijadikan
sebagai pedoman, memiliki tujuan, sasaran dan program keselamatan dan
kesehatan kerja. Dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja PT Pupuk
Kujang Cikampek memiliki sumber daya yang kompeten, melakukan pelatihan
dan kompetensi kerja, melakukan pengendalian dokumen, pengendalian operasi,
pengendalian lingkungan serta memiliki sistem tanggap darurat. Pengawasan dan
evaluasi keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan dengan Safety Patrol,
inspeksi, pelaporan dan investigasi kecelakaan, melakukan audit secara internal
dan eksternal serta melakukan tinjauan manajemen.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di
PT Pupuk Kujang Cikampek berdasarkan Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012
telah berjalan dengan baik dan dibuktikan dengan sedikitnya kecelakaan kerja
yang terjadi. Tindakan untuk mengurangi kecelakaan kerja yang telah dilakukan
PT Pupuk Kujang Cikampek yaitu dengan membuat kebijakan dan program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), melakukan identifikasi bahaya dan
pengendalian risiko, memiliki sumber daya yang memadai, melakukan pelatihan
dan kompetensi kerja, melakukan pengendalian operasi, pengendalian lingkungan,
melakukan inspeksi serta memiliki sistem tanggap darurat.
Kata Kunci : penerapan SMK3, identifikasi, pengendalian risiko, bahaya, K3

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	penerapan SMK3, identifikasi, pengendalian risiko, bahaya, K3
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Environmental Engineering and Management
Depositing User:	Teknik dan Manajemen Lingkungan SV IPB
Date Deposited:	14 Sep 2020 02:13
Last Modified:	14 Sep 2020 02:13
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/2603

Actions (login required)

View Item