Hikmah, Nadira Daratul (2025) Sertifikasi Benih padi (Oryza sativa L.) di UPT PSBTPH Provinsi Jawa Timur Wilayah Kerja II Madiun. Project Report. IPB University.
![]() |
Text (Cover)
J0307221058-01-Nadira-cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Ringkasan)
J0307221058-02-Nadira-ringkasan.pdf Download (953kB) |
![]() |
Text (Daftar Isi)
J0307221058-03-Nadira-daftarisi.pdf Download (963kB) |
![]() |
Text (Pendahuluan)
J0307221058-04-Nadira-pendahuluan.pdf Download (971kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir (Full Text))
J0307221058-05-Nadira-Tugasakhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dibandingkan dengan tanaman pangan lainnya. Sehingga produksi padi perlu ditingkatkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat tiap tahunnya. Penggunaan varietas unggul mampu meningkatkan produksi padi secara nyata karena hasilnya relatif tinggi serta memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap hama dan penyakit. Penggunaan benih bermutu dan berkualitas sangat dianjurkan untuk strategis dalam menjaga mutu tanaman serta keberlangsungan produksi tanaman serta hasil panen, jika petani menggunakan benih bermutu dan berkualitas dapat meningkatkan hasil panen, menjaga stok ketersediaan pangan, dan meningkatkan pendapatan petani dari hasil penjualan produksi .
Benih bermutu adalah benih yang varietasnya sudah terdaftar untuk peredaran dan diperbanyak melalui sistem sertifikasi benih, mempunyai mutu genetik, mutu fisiologis, mutu fisik, dan status kesehatan yang sesuai dengan standar mutu atau persyaratan teknis minimal. UPT PSBTPH Provinsi Jawa Timur merupakan unit pelaksanaan teknis dinas pertanian tanaman pangan yang mempunyai tugas pokok yaitu sebagai tugas dinas pertanian di bidang kultivar dan sertifikasi benih, pengujian benih laboratorium, pengawasan peredaran benih, ketatausahaan dan pelayanan masyarakat. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan mempelajari sertifikasi benih padi (Oryza sativa L.) di UPT PSBTPH Provinsi Jawa Timur Wilayah Kerja II Madiun.
Kegiatan PKL yang dilaksanakan di UPT PSBTPH Provinsi Jawa Timur Wilayah Kerja II Madiun ini dimulai dari tanggal 6 januari 2025 sampai dengan 28 Maret 2025. Metode yang dilakukan terdiri dari kuliah umum, praktik langsung, wawancara, studi pustaka, serta analisis data. Praktik langsung sertifikasi benih padi meliputi kegiatan verifikasi permohonan sertifikasi, pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan pertanaman, pemeriksaan dan pengawasan alat panen, pengolahan, dan tempat penyimpanan, pengambilan contoh benih, pengambilan contoh kerja, penetapan kadar air, analisis kemurnian fisik benih, pengujian daya berkecambah, penerbitan sertifikat dan pelabelan. UPT PSBTPH Provinsi Jawa Timur adalah salah satu unit pelaksana teknis pusat dibawah Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura, Departemen Pertanian Republik Indonesia Kegiatan sertifikasi benih padi diawali dengan verifikasi permohonan sertifikasi dengan melampirkan peta areal, label benih sumber dan daftar kerjasama petani. Berkas yang memenuhi persyaratan dilakukan pemeriksaan lapangan pendahuluan. Pemeriksaan pertanaman dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada fase vegetatif, fase berbunga, dan fase menjelang panen. Fase vegetatif dilakukan pada umur 25 hari setelah tanam, fase berbunga dilakukan apabila tanaman padi sudah 80% berbunga, fase menjelang panen dilakukan pada 7 hari sebelum panen.
Pemeriksaan peralatan panen, peralatan pengolahan, dan tempat penyimpanan dilakukan ketika peralatan sudah bersih dan bebas dari campuran varietas lain (CVL). Pengambilan contoh benih dilakukan pada benih yang telah memenuhi syarat pemeriksaan di lapangan dan telah melewati proses pengolahan, dengan pengambilan contoh primer sampai menjadi contoh kirim. Contoh kirim yang diambil sebanyak minimal 700 g, dan dibagi kembali menjadi contoh kerja sebanyak minimal 70 g. Contoh kerja akan digunakan dalam pengujian rutin benih yang terdiri atas penetapan kadar air sebanyak 2 ulangan, analisis kemurnian dan pengujian daya berkecambah. Penerbitan sertifikat dan pelabulan serta pengawasan benih. Kegiatan sertifikasi benih padi di lapangan dan di laboratorium telah sesuai dengan Kepmentan 2022, Kepmentan 2018 dan ISTA 2021.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | benih bersertifikat, cvl, pemeriksaan pertanaman, pengujian mutu benih, standar mutu |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Seed Industry Technology |
Depositing User: | Teknologi Industri Benih SV IPB |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 03:34 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 03:34 |
URI: | http://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/13083 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |