Peningkatan Produktivitas Pakcoy Melalui Metode Pengendalian Hama dengan Menggunakan Yellow Trap pada Forest House Bekasi

Hanifah, Salmadina (2022) Peningkatan Produktivitas Pakcoy Melalui Metode Pengendalian Hama dengan Menggunakan Yellow Trap pada Forest House Bekasi. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3J118328-Salmadina Hanifah-cover.pdf Download (975kB)
	Text (Ringkasan) J3J118328-Salmadina Hanifah-ringkasan.pdf Download (762kB)
	Text (Daftar Isi) J3J118328-Salmadina Hanifah-daftarisi.pdf Download (933kB)
	Text (Pendahuluan) J3J118328-Salmadina Hanifah-pendahuluan.pdf Download (771kB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) J3J118328-Salmadina Hanifah-tugasakhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Lahan pertanian di Indonesia semakin berkurang menyebabkan petani kesulitan melakukan budidaya tanaman. Salah satu teknik budidaya yang dapat mengatasi kurangnya lahan yaitu teknik hidroponik. Hidroponik merupakan teknik budidaya menggunakan media air sebagai pengganti tanah. Pakcoy salah satu tanaman sayuran yang dapat dibudidayakan dengan teknik hidroponik. Produksi pakcoy di Forest House Bekasi mengalami penurunan akibat serangan hama dan penyakit. Pakcoy merupakan tanaman sayuran yang banyak diminati oleh konsumen. Saat ini perusahaan belum bisa memenuhi permintaan konsumen karena banyak pakcoy yang gagal panen akibat serangan hama dan penyakit. Oleh sebab itu, perusahaan perlu meningkatkan produksi dengan cara meningkatkan produktivitas melalui metode pengendalian hama dengan menggunakan yellow trap. Tujuan dari penulisan kajian pengembangan bisnis ini ialah merumuskan ide pengembangan bisnis berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal Forest House Bekasi, kemudian mengkaji kelayakan pengembangan bisnis dalam aspek non finansial dan aspek finansial.
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode kajian yang digunakan yaitu analisis SWOT, aspek pasar dan pemasaran, aspek produksi, aspek organisasi dan manajemen, aspek sumber daya manusia, aspek kolaborasi, dan aspek finansial yang terdiri dari perencanaan biaya, perencanaan penerimaan, analisis laba rugi, analisis R/C ratio, dan analisis anggaran parsial.
Forest House Bekasi merupakan perusahaan yang aktif melakukan budidaya sayuran hidroponik. Produk sayuran hidroponik yang dihasilkan didistribusikan kepada pengepul dan konsumen akhir. Pemasaran yang dilakukan melalui sosial media berupa Whatsapp dan Instagram.
Penentuan ide pengembangan bisnis dilakukan melalui perumusan alternatif strategi dari analisis SWOT. Rumusan pengembangan bisnis ini didapatkan strategi W-O (Weakness-Opportunity) yaitu peningkatan produktivitas pakcoy melalui metode pengendalian hama dengan menggunakan yellow trap. Berdasarkan aspek non finansial dan finansial ide pengembangan bisnis ini dapat dikatakan layak. Berdasarkan aspek pemasaran, memiliki pasar yang dituju yaitu pengepul dan masyarakat di wilayah Bekasi. Aspek organisasi dan manajemen terdapat struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas. Aspek kolaborasi yaitu dengan bekerja sama dengan pemasok input dan distribusi produk. Berdasarkan aspek finansial mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp11.088.000,00 untuk penambahan pembelian plastik kemasan, selotip, dan yellow trap, serta terdapat keuntungan tambahan dari analisis anggaran parsial sebesar Rp148.584.000,00. Hasil R/C ratio sebesar 1,93 artinya setiap Rp1,00 yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp1,93.

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	anggaran parsial, hidroponik, pakcoy, SWOT
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Agribusiness Management
Depositing User:	Manajemen Agribisnis SV IPB
Date Deposited:	16 Nov 2022 01:15
Last Modified:	16 Nov 2022 01:15
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/12240

Actions (login required)

View Item