Asih, Agustinah Erviana (2022) Budi Daya Kangkung (Ipomoea reptans) dengan Hidroponik Sistem NFT di Polbangtan Bogor dan Penyuluhan di KWT Mekar Saluyu. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3W119002-01-Agustinah-Cover.pdf Download (5MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3W119002-02-Agustinah-Ringkasan.pdf Download (763kB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3W119002-03-Agustinah-Daftarisi.pdf Download (2MB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3W119002-04-Agustinah-Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3W119002-05-Agustinah-Tugasakhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena mengandung gizi yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Produktivitas kangkung di Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2020, oleh sebab itu teknologi budi daya yang paling tepat dalam mengatasi permasalahan tersebut ialah menggunakan teknik hidroponik dengan sistem Nutrient Film Technique (NFT). Penyuluhan didasari atas permasalahan yang terjadi di masyarakat. Permasalahan dapat teratasi apabila masyarakat mau dan mampu untuk merubah hidupnya menuju arah yang lebih baik. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ialah untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman serta menguraikan setiap aspek kegiatan budi daya tanaman kangkung (Ipomoea reptans) hidroponik sistem NFT. Tujuan penyuluhan adalah untuk mengidentifikasi dan memberikan solusi pemecahan masalah terkait permasalahan yang terdapat dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) di sekitar lokasi PKL.
Kegiatan PKL dilaksanakan pada 17 Januari 2022 hingga 8 April 2022 di Polbangtan Bogor, sedangkan kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada 7 Maret 2022 hingga 1 April 2022 di KWT Mekar Saluyu. Tahap budi daya kangkung meliputi sterilisasi alat, penyemaian, pindah tanam, pemeliharaan, pemanenan dan pemasaran. Peubah pengamatan data primer meliputi daya berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, kepekatan dan suhu larutan nutisi, suhu dan kelembapan greenhouse, serta hasil panen. Tahap penyuluhan meliputi pemaparan masalah, analisis masalah, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi.
Budi daya kangkung dilakukan selama 21 HST dengan jumlah 280 benih yang disemai menghasilkan daya berkecambah sebesar 88,35%. Tinggi rata-rata tanaman kangkung ialah 40,95 cm dengan rata-rata jumlah daun 11 helai. Rata-rata kepekatan larutan nutrisi pada 3 MST yakni 1202 ppm dengan rata-rata suhu larutan tertinggi ialah 29 ºC dan terendah ialah 27,3 ºC. Rata-rata suhu greenhouse tertinggi mencapai 31,4 ºC dan terendah yakni 29,8 ºC. Rata-rata kelembapan greenhouse tertinggi ialah 78,57% dan terendah ialah 73,57%. Bobot panen bersih yang diperoleh selama budi daya tanaman kangkung sebesar 13.507 g. Penerimaan yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan analisis usahatani ialah Rp 47.623.800/tahun dengan perolehan keuntungan sebesar Rp 18.580.829/tahun.
Kegiatan penyuluhan yang dilakukan ialah pembuatan pestisida nabati berbahan dasar bawang putih. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh 17 orang ibu rumah tangga yang berdomisili di Kelurahan Pasir Kuda. Peserta berpendapat bahwa penggunaan pestisida nabati memiliki banyak keunggulan dalam pengendalian hama yang menyerang tanaman seperti kutu putih, belalang dan lain sebagainya.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis, greenhouse, nutrisi, pestisida, produksi |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Production Technology and Development of agricultural communities |
Depositing User: | Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian SV IPB |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 01:30 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 01:30 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/9782 |
Actions (login required)
View Item |