Budi Daya Selada (Lactuca sativa L.) dengan Hidroponik Sistem NFT di Greenhouse Polbangtan Bogor dan Penyuluhan KWT Sekar Mulya

Panjaitan, Gresia Lestari (2022) Budi Daya Selada (Lactuca sativa L.) dengan Hidroponik Sistem NFT di Greenhouse Polbangtan Bogor dan Penyuluhan KWT Sekar Mulya. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3W119031-01-Gresia-Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3W119031-02-Gresia-Ringkasan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3W119031-03-Gresia-Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3W119031-04-Gresia-Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3W119031-05-Gresia-Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Selada merupakan salah satu sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat. Selada biasanya dikonsumsi dalam bentuk segar sebagai lalapan. Selada yang dikonsumsi dalam bentuk segar, produksinya harus bersih dan terbebas dari tanah. Potensi untuk mengembangkan komoditas yang bersih dan memperoleh hasil yang berkualitas dapat dilakukan dengan cara pengelolaan teknik budi daya. Salah satu cara untuk menghasilkan produk sayuran yang berkualitas tinggi secara kontinu dengan kuantitas yang tinggi adalah dengan budi daya sistem hidroponik. Keunggulan hidroponik dalam memaksimalkan lahan untuk budi daya tanaman sayuran menyebabkan teknik budi daya ini menarik untuk mengatasi masalah produksi akibat sempitnya lahan produktif. Salah satu metode hidroponik yang banyak digunakan adalah sistem Nutrient Film Technique (NFT).
Tahapan budi daya yaitu sterilisasi alat, penyemaian, pindah tanam, pembuatan larutan stok, pengamatan, pemeliharaan, panen dan pasca panen. Peubah pengambilan data yang digunakan ialah daya berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, hasil panen, pengukuran kepekatan larutan, suhu larutan nutrisi serta temperatur dan kelembapan greenhouse. Daya berkecambah selada yaitu 100%. Tinggi tanaman pada 5 MST yaitu 29,43 cm. Jumlah daun pada 5 MST yaitu 22 helai daun. Rata- rata hasil panen selada yaitu 112 g. Kepekatan larutan tertinggi yaitu 810,57 ppm dan terendah yaitu 570,71 ppm. Suhu larutan tertinggi yaitu 29,3 oC dan suhu terendah yaitu 27,7 oC. Suhu udara tertinggi yaitu 31,3 oC dan suhu terendah yaitu 29,7 oC. Kelembapan udara tertinggi yaitu 78,43% dan yang terendah yaitu 74,29%. Hasil dari analisis usahatani mendapatkan nilai R/C 2,1. Hal ini berarti usaha selada layak untuk dibudidayakan.
Penyuluhan yang dilaksanakan adalah pembuatan pestisida nabati dengan jumlah peserta 15 orang. Permasalahan yang dihadapi oleh KWT Sekar Mulya yaitu banyaknya daun tanaman yang terserang hama seperti ulat daun dan kutu putih sehingga inovasi yang diberikan yaitu pestisida nabati. Proses adopsi inovasi yang dilakukan anggota KWT untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat dikatakan kurang efektif karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang pestisida nabati sehingga butuh waktu lebih untuk melihat perkembangan efektivitas dalam penerapannya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: adopsi, analisis, larutan, nutrisi, perkecambahan
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Production Technology and Development of agricultural communities
Depositing User: Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian SV IPB
Date Deposited: 03 Aug 2022 06:48
Last Modified: 03 Aug 2022 06:48
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/9779

Actions (login required)

View Item View Item