Daryanti, Anti Dwi (2022) Budidaya Selada Merah (Latuca sativa var crispa) dengan Sistem Hidroponik NFT di ATP IPB Bogor. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3W119010-01-Anti-Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3W119010-02-Anti-Ringkasan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3W119010-03-Anti-Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3W119010-04-Anti-Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3W119010-05-Anti-Tugas Akhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Selada merah (Latuca sativa var. crispa.) merupakan salah satu jenis sayuran
daun yang berbentuk keriting dan berwarna hijau kemerahan. Selada digunakan
sebagai sayuran pelengkap yang dapat dikomsumsi dalam bentuk mentah atau
dalam bentuk makanan pembuka seperti salad. Kandungan gizi yang lengkap
membuat jumlah permintaan selada merah meningkat, hal tersebut didukung oleh
kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat. Dalam 100 g bobot basah selada
mengandung 1,20 g protein, 0,20 g lemak, 22,00 mg Ca, 25,00 mg Fe, 0,86 mg
Vitamin A, 0,04 mg Vitamin B dan 8,00 mg Vitamin C. Hidroponik adalah
teknologi bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan
menggunakan air sebagai media tanamnya. Metode hidroponik yaitu NFT yang
dapat memudahkan pengendalian daerah perakaran tanaman, kebutuhan air dapat
terpenuhi dengan baik, keseragaman nutrisi dan tingkat konsentrasi larutan nutrisi
yang dibutuhkan tanaman sesuai dengan umur tanaman.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan yaitu mengamati teknik budidaya selada
merah dengan sistem hidroponik NFT, menganalisis sistem usahataninya dan
pengembangan masyarakat di sekitarnya. Pelaksanaan PKL dilakukan di
Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB Bogor. Waktu pelaksanaan PKL
dilakukan selama 3 bulan dimulai pada tanggal 17 Januari sampai 17 April 2022.
Perlakuan yang diberikan yaitu perbedaan Pertanaman 1 dan Pertanamanan
2. Peubah yang diamati yaitu daya berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun,
Electrical conductivity (Ec), hama dan penyakit, produksi, perhitungan analisis
usahatani serta mengidentifikasi pelatihan pengembangan masyarakat.
Budidaya selada merah dengan sistem hidroponik NFT menghasilkan 2 masa
pertanaman. Selang yang terlepas dan mati pada instalasi NFT mempengaruhi hasil
pertumbuhan tanaman sehingga pada Pertanaman 1 hasil yang diterima lebih bagus
daripada Pertanaman 2. Hasil dari perhitungan analisis usahatani pada 2 masa
pertanaman mendapatkan hasil yang mengguntungkan dengan nilai R/C Ratio 2,42
yang artinya budidaya selada merah dengan sistem hidroponik NFT layak
diusahakan sebagai sumber pendapatan dan sudah mencukupi kebutuhan petani.
Pengembangan masyarakat terkait program pelatihan yang dilakukan oleh pihak
ATP IPB Bogor terhadap petani binaan sudah terprogram dengan baik, terdapat 3
jenis program pelatihan yang telah terlaksana oleh ATP IPB yaitu pelatihan
budidaya sayuran organik, pembuatan pestisida hayati dan pengendalian hama.
Dengan adanya pelatihan tersebut petani dapat meningkatkan hasil produksi,
ketrampilan dan wawasan dalam kegiatan budidaya tanaman.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ab mix, instalasi, pertanaman, pengembangan masyarakat |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Production Technology and Development of agricultural communities |
Depositing User: | Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian SV IPB |
Date Deposited: | 02 Aug 2022 03:09 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 03:09 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/9762 |
Actions (login required)
View Item |