Fakhira, Maisitha Muthia (2022) Pengembangan Prototipe Perangkat IoT Pengendali Kipas Angin Otomatis dengan Sensor Suhu DHT22 dan NodeMCU ESP8266 di Diskominfostandi Kota Bekasi. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3D219157-01-Maisitha-cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3D219157-02-Maisitha-ringkasan.pdf Download (762kB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3D219157-04-Maisitha-daftarisi.pdf Download (1MB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3D219157-05-Maisitha-Pendahuluan.pdf Download (767kB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
Tugasakhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kipas angin merupakan perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk mendinginkan suhu di dalam suatu ruangan. Kondisi suhu yang tidak sesuai seperti terlalu panas atau terlalu dingin di dalam suatu ruangan dapat menimbulkan tidak nyamannya aktifitas di ruangan tersebut. Alat pengendali kipas angin otomatis dengan menggunakan suhu dapat menjadi solusi atas permasalahan sulitnya mengawasi perubahan suhu di dalam suatu ruangan. Suhu dalam suatu ruangan dapat selalu terjaga meskipun tidak ada yang mengawasi perubahan suhu di dalam ruangan tersebut. Hal ini dapat menghemat waktu yang biasa digunakan untuk memantau perubahan suhu.
Berdasarkan apa yang dipaparkan pengembangan prototipe perangkat IoT pengendali kipas angin otomatis di Diskominfostandi Kota Bekasi dapat membantu para pegawai di Diskominfostandi dalam menjaga kestabilan dari suhu di dalam ruangan tanpa harus selalu mengawasi perubahan suhu. Proses pengendalian yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sensor DHT22 sebagai pendeteksi suhu pada ruangan yang terintegrasi ke dalam aplikasi Blynk dengan menampilkan suhu dan pengendalian otomatis dengan mikrokontroller NodeMCU, LCD I2C yang digunakan sebagai tampilan output dari nyala atau mati pada kipas angin, aplikasi Blynk yang dapat digunakan untuk merubah standar suhu dan menyalakan atau mematikan kipas angin, serta relay sebagai pemutus atau penyambung pada aliran listrik yang terhubung dengan kipas angin.
Metode yang digunakan dalam Pengembangan Prototipe Perangkat IoT Pengendali Kipas Angin Otomatis dengan Sensor Suhu DHT22 dan NodeMCU Esp8266 di Diskominfostandi Kota Bekasi, yaitu metode Waterfall. Pengembangan dilakukan dari tahap analis, perancangan, implementasi dan pengujian. Pengembangan alat pengendali kipas angin otomatis telah berhasil dilakukan dengan menggunakan sensor DHT22 sebagai pendeteksi suhu dan aplikasi Blynk sebagai pengendali secara IoT.
Hasil pengujian menyatakan bahwa kipas angin akan menyala jika suhu berada diatas standar suhu dan kipas angin akan mati jika suhu berada di bawah standar suhu. Serta kipas akan menyala atau mati sesuai dengan tombol yang ditekan pada aplikasi Blynk.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DHT22, kipas angin, NodeMCU ESP8266, pengendali kipas angin, sensor suhu |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Computer Engineering |
Depositing User: | Teknik Komputer SV IPB |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 08:37 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 08:37 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/9391 |
Actions (login required)
View Item |