Sistem IoT Monitoring dan Keamanan Ruang Bawah Data Center BPOM RI Berbasis NodeMCU ESP32.

Putri, Shafira Novita (2022) Sistem IoT Monitoring dan Keamanan Ruang Bawah Data Center BPOM RI Berbasis NodeMCU ESP32. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3D219176-01-Shafira-cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3D219176-02-Shafira-Ringkasan.pdf

Download (761kB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3D219176-04-Shafira-Daftarisi.pdf

Download (804kB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3D219176-05-Shafira-Pendahuluan.pdf

Download (834kB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
Tugasakhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id/

Abstract

Setiap perusahaan akan menyimpan data pentingnya di sebuah ruangan, biasanya data akan disimpan pada sebuah ruang Data Center yang merupakan sebuah fasilitas ruangan khusus yang menyimpan data perusahaan, serta komponen-komponen digital. Ruang Data Center diwajibkan memiliki sistem keamanan yang kompleks baik keamanan fisik dan non-fisik, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan fisik adalah dengan melakukan monitoring terhadap kondisi di sekitar ruang Data Center, sementara itu di Badan POM belum terdapat sistem keamanan yang dapat melakukan monitoring pada ruang bawah Data Center.
Berdasarkan kasus pada tahun 2020 diketahui bahwa ruang bawah Data Center BPOM terdapat sebuah genangan air. Berdasarkan kasus permasalahan tersebut dirumuskan sebuah solusi dengan membuat Sistem IoT Monitoring Ruang Bawah Data Center BPOM RI Berbasis NodeMCU ESP32, yang ditujukan untuk melakukan monitoring terhadap kondisi pada ruang bawah Data Center. Alat ini dibangun menggunakan komponen utama ESP32 yang digunakan sebagai mikrokontroler untuk menerima berbagai input sensor seperti sensor DHT22, waterlevel sensor, dan flame sensor dengan output buzzer dan LED.
Sensor DHT22 bertugas untuk mengukur data kelembapan beserta suhu, waterlevel sensor merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi ketinggian air dengan output analog, dan flame sensor digunakan sebagai pendeteksi api atau radiasi. Jika salah satu dari sensor tersebut mengidentifikasi keadaan berbahaya, maka alarm dengan LED berwarna merah akan menyala. selain itu, alat ini akan mengirimkan sebuah notifikasi via Telegram kepada administrator. Data monitoring yang diterima oleh mikrokontroler ESP32 kemudian dikirimkan ke dalam database untuk dijadikan bahan analisis. Penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri atas lima tahap, yaitu: analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.
Berdasarkan hasil pengujian dari implementasi sistem IoT monitoring dan keamanan ruang bawah Data Center di Badan POM dapat disimpulkan bahwa sistem IoT monitoring dan keamanan ruang bawah Data Center menggunakan NodeMCU ESP32 dapat diterapkan, sehingga terdapat notifikasi berbahaya yang dikirimkan melalui Telegram jika salah satu sensor yang digunakan mendeteksi adanya keadaan berbahaya. Telegram juga memberikan notifikasi dengan rincian permasalahan yang ada di perangkat. Selain itu, data yang didapatkan oleh sensor yang digunakan kemudian dikirim dan disimpan ke dalam sebuah database. Database yang digunakan adalah MySQL.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: esp32, telegram, waterlevel sensor, flame sensor, sdlc
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Computer Engineering
Depositing User: Teknik Komputer SV IPB
Date Deposited: 19 Jul 2022 03:47
Last Modified: 19 Jul 2022 03:47
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/9339

Actions (login required)

View Item View Item