Manajemen Pengendalian Penggerek Buah Kopi (PBKo) Menggunakan Cendawan Beauveria bassiana di Kebun Bangelan PTPN XII Malang

Luthfi Asyidiq, Muhamad (2021) Manajemen Pengendalian Penggerek Buah Kopi (PBKo) Menggunakan Cendawan Beauveria bassiana di Kebun Bangelan PTPN XII Malang. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3T118063-01-Luthfi Asyidiq-Cover.pdf

Download (913kB)
[img] Text (Ringkasan)
J3T118063-02-Luthfi Asyidiq-Ringkasan.pdf

Download (765kB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3T118063-03-Luthfi Asyidiq-Daftar Isi.pdf

Download (819kB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3T118063-04-Luthfi Asyidiq-Pendahuluan.pdf

Download (770kB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3T118063-05-Luthfi Asyidiq-Tugas Akhir (Full Text).pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

MUHAMAD LUTHFI ASYIDIQ. Manajemen Pengendalian Penggerek
Buah Kopi (PBKo) Menggunakan Cendawan Beauveria bassiana di Kebun Bangelan PTPN XII Malang. Dibimbing oleh BUDI NUGROHO dan HIDAYATI FATCHUR ROCHMAH.
MUHAMAD LUTHFI ASYIDIQ. Management Control of Coffee Berry Borer Using Beauveria bassiana Fungi at Bangelan Estate, Perkebunan Nusantara XII Co. Ltd, Malang. Supervised by BUDI NUGROHO dan HIDAYATI FATCHUR ROCHMAH.
Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan penting di Indonesia yang berperanan sebagai sumber pendapatan bagi petani, sumber devisa, penghasil bahan baku industri, serta sebagai penyedia lapangan kerja melalui kegiatan pengolahan, pemasaran, dan perdagangannya. Salah satu upaya peningkatan produktivitas kopi adalah perbaikan pemeliharaan kopi yang teratur dan terjadwal yang meliputi pemangkasan, pemupukan, serta pengendalian hama
dan penyakit. Hama utama kopi Robusta yaitu bubuk buah (Hypothenemus hampei Ferr.) yang sangat menurunkan produktivitas kopi. Salah satu alternatif pengendalian Penggerek Buah Kopi (PBKo) adalah pengendalian dengan
penggunaan agensia pengendali hayati seperti jamur entomopatogen Beauveria bassiana.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) secara umum untuk memperoleh pengalaman, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknik budi daya dan pengelolaan tanaman kopi Robusta serta dapat bekerja secara nyata di perusahaan tempat PKL. Tujuan khusus dari PKL adalah untuk mempelajari manajemen pengendalian PBKo terutama pengendalian secara biologis pada kopi Robusta.
Kegiatan PKL dilaksanakan di Kebun Bangelan, PTPN XII, Malang selama 3 bulan dimulai dari 25 Januari sampai 17 April 2021. Penulis mengikuti semua kegiatan teknis yang ada di lapangan mulai dari berperan sebagai karyawan harian lepas (KHL), pendamping mandor, dan pendamping asisten. Aspek teknis yang dilakukan penulis meliputi kegiatan pembibitan, pengendalian hama, pengendalian gulma, pemangkasan, taksasi, dan persiapan panen. Aspek
manajerial yang dilakukan penulis yaitu menjalankan seluruh fungsi manajerial di setiap kegiatan teknis mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
hingga pengawasan. Pengendalian PBKo secara biologis di Kebun Bangelan dilakukan dengan menggunakan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana. Kegiatan pengendalian hayati tersebut dimulai dari perbanyakan cendawan dengan media jagung hingga penerapannya di lapangan dengan dosis 2,5 kg cendawan/ha dan volume semprot 300 l/ha. Pengendalian PBKo secara biologis yang dilakukan di
Kebun Bangelan relatif efektif dan efisien, dapat menurunkan intensitas serangan PBKo hingga 5,12% dan dapat menginfeksi dan mematikan PBKo dengan angka
mortalitas 71,43%

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: intensitas serangan, media PDA, mortalitas
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User: Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited: 13 Sep 2021 08:36
Last Modified: 13 Sep 2021 08:36
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/8103

Actions (login required)

View Item View Item