Ahmad Rizky Ramadhan, Fani (2021) Pengendalian Gulma Secara Kimia dengan Boom Sprayer di Perkebunan Tebu (Saccharum officinarum L.) di PT Gula Putih Mataram. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3T418504-01-FANI AHMAD RIZKY R-Cover.pdf Download (903kB) |
|
Text (Ringkasan)
J3T418504-02-FANI AHMAD RIZKY R-Ringkasan.pdf Download (765kB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3T418504-03-FANI AHMAD RIZKY R-Daftar Isi.pdf Download (898kB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3T418504-04-FANI AHMAD RIZKY R-Pendahuluan.pdf Download (770kB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3T418504-05-FANI AHMAD RIZKY R-Tugas Akhir (Full Text).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
FANI AHMAD RIZKY RAMADHAN. Pengendalian Gulma Secara Kimia dengan Boom Sprayer di Perkebunan Tebu (Saccharum officinarum L.) di PT Gula Putih Mataram. [Chemical Weed Control with Boom Sprayer at Sugarcane Plantation (Saccharum officinarum L.) at PT Gula Putih Mataram]. Dibimbing oleh SUWARTO.
Masalah yang dihadapi budidaya tebu lahan kering adalah produktivitas rendah. Salah satunya faktor yang menyebabkan rendahnya produksi tebu di lahan kering adalah adanya gulma. Keberadaan gulma pada tebu lahan kering dapat menghambat pertumbuhan tanaman tebu sejak pertumbuhan awal hingga pertumbuhan berikutnya. Tujuan khusus dari kegiatan PKL adalah untuk mempelajari dan memahami kegiatan teknis dan manajerial tentang pengendalian gulma secara mekanis di perkebunan tebu. Praktik kerja lapangan dilaksanakan tanggal 01 Maret sampai 19 Juni 2021 di Divisi II PT Gula Putih Mataram,
Lampung. Pengendalian gulma di Divisi II PT GPM dilakukan secara mekanis yaitu menggunakan peralatan mekanik seperti traktor dengan beberapa implementnya yaitu boom sprayer. Pada pengendalian gulma secara mekanik herbisida yang digunakan yaitu diuron 2,5 kg/ha dan 2.4 D 1,5 L/ha. Pengamatan analisis vegetasi gulma untuk mengetahui jenis gulma dominan yang ada di PT GPM yaitu dengan metode kuadran dengan pelemparkan kuadran yang berukuran 50 x 50 cm di beberapa petak berhasil mengendalikan gulma sasaran herbisida diuron pratumbuh yaitu biji gulma yang ada di petak tersebut. Pengamatan dengan metode kuadran dilakukan untuk mengetahui jenis gulma yang dominan pada kebun tebu. Pengamatan dilakukan pada tebu sebelum aplikasi boom sprayer sampai dua bulan setengah setelah aplikasi boom sprayer. Kemudian pengamatan dilakukan pada petak berbeda dan pengambilan sampel yang dilakukan sebanyak 10 kali dalam setiap petakan. Pelemparan kuadran ini dilakukan secara acak. Pengamatan dilakukan pada Blok TS (Timur Selatan). Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada areal TS dari sebelum sampai dua setengah bulan setelah dilakukan aplikasi boom sprayer ditemukan 12 jenis gulma yang berbeda. Gulma yang paling dominan adalah Cyperus rotundus dengan SDR 72% karena, teki di PT GPM menjadi gulma dominan yang sangat sulit untuk dikendalikan meski, dilakukan berbagai macam pengendalian. Sifat gulma teki yang selalu meninggalkan umbi didalam tanah. Sedangkan, gulma yang paling rendah dengan SDR 27% yaitu Ipoemea nodosa Sedangkan, Cynodon
dactylon., Imperata sp., Eleusine sp., Mimosa pudica., Mitracarpus hirtus., Axonopus compresus., Digitaria sp., Euphorbia sp., Amaranthus hybridus., dan Otthocloa nodosa keefektifan herbisidanya berhasil dalam pengendalian pre
emergence sehingga 0% gulma yang tumbuh, meskipun ada beberapa gulma dominan yang tumbuh dikarenakan analisis vegetasi dari sebelum aplikasi hingga dua setengah bulan setelah aplikasi menunjukkan bahwa rata-rata gulma dominan yaitu teki. Artinya, herbisida diuron dalam pengendaliannya dikatakan berhasil
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | boom sprayer, pengaplikasian herbisida |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production |
Depositing User: | Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB |
Date Deposited: | 30 Aug 2021 00:39 |
Last Modified: | 30 Aug 2021 00:39 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/7871 |
Actions (login required)
View Item |