Penerapan Total Productive Maintenance Pada Mesin Cor GMA – 40 Lini Produksi Tangki Solar Water Heater di PT Wijaya Karya Industri Energi

Fahrizal, Muchamad (2021) Penerapan Total Productive Maintenance Pada Mesin Cor GMA – 40 Lini Produksi Tangki Solar Water Heater di PT Wijaya Karya Industri Energi. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3K218164-01-Muchamad Fahrizal-Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3K218164-02-Muchamad Fahrizal-Ringkasan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3K218164-03-Muchamad Fahrizal-Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3K218164-04-Muchamad Fahrizal-Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3K218164-05-Muchamad Fahrizal-Tugas Akhir(Full Text)_Pass_usersv!23.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

RINGKASAN
MUCHAMAD FAHRIZAL, Penerapan Total Productive Maintenance pada mesin
cor GMA-40 lini Produksi tangki solar water heater di PT Wijaya Karya Industri
Energi. The Implementation of Total Productive Maintenance on Cast GMA
Machines-40 Solar Water Heater Tank Production Lines at PT Wijaya Karya
Industri Energi. Dibimbing oleh ANNISA KARTINAWATI.
PT Wijaya Karya Industri Energi memproduksi produk-produk dalam bidang
pemanfaatan energi, adapun beberapa varian produk yaitu, Solar Water Heater
(SWH), AirCon Water Heater (AWH), Electric Water Heater (EWH), Heat Pump,
Photovoltaic, dan Wika Pipe. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu untuk
mempelajari aspek pengendalian Total Productive Maintenance (TPM) pada unit
critical mesin di PT Wijaya Karya Industri Energi.
Aspek khusus yang dikaji oleh penulis selama kegiatan Praktik Kerja
Lapangan mengenai TPM dimulai dari implementasi budaya 5S, sistem manajemen
perawatan fasilitas, pelaksanaan 8 pilar utama TPM, failure tags, reliabilitas
maintenance, Overall Equipment Effectivenes (OEE) dan One Point Lesson (OPL).
Pengamatan dilakukan di lini produksi tangki solar water heater PT Wijaya
Karya Industri Energi. Mesin yang terdapat pada lini produksi tangki solar water
heater yaitu mesin Cor GMA - 40 yang akan menghasilkan produk tangki Solar
Water Heater.
PT Wijaya Karya Industri Energi menerapkan sistem manajemen perawatan
fasilitas Preventive Maintenance (rutin dan periodik), Predictive Maintenance,
Corrective Maintenance, dan Job Order Maintenance. Sistem manajemen
perawatan sudah berjalan dengan baik, namun masih terdapat ketidak maksimalan
pada kegiatan Preventive Maintenance dan Predictive Maintenance sehingga
menyebabkan masih terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh operator.
Penerapan budaya kerja 5S di PT Wijaya Karya Industri Energi sudah diterapkan
dengan baik namun masih ada ketidak maksimalan pada kegiatan seiri (ringkas).
Penerapan delapan pilar utama di PT Wijaya Karya Industri Energi juga sudah
diterapkan dengan maksimal namun masih ada ketidakmaksimalan pada kegiatan
Education and Training. Sehingga menyebabkan masih terdapat kerusakan mesin
yang diakibatkan kurangnya pemahaman dan pelatihan operator terhadap mesin.
Hasil perhitungan dari data realibilitas maintenance menunjukan mesin yang
sering terjadi kerusakan adalah mesin GMA-40 (Mesin Cor) khususnya pada jenis
kerusakan Pressure Down pada mesin. Jarak antar kerusakan satu dengan yang
lainnya sebesar 88 menit. Sedangkan waktu perbaikan tertinggi terjadi pada bagian
Balon Acuumulator Bocor pada mesin Cor GMA - 40 (Mesin Cor) dengan waktu
6,5 jam kerusakan. Selisih rata – rata down time dengan rata – rata perbaikan
(MTTR) pada jenis kerusakan rata ratanya adalah 0,7 jam atau sekitar 42 menit.
nilai tersebut dapat dikatakan baik karena tidak memerlukan waktu yang lama.
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) selama 14 bulan dibagi
menjadi 2 (dua) periode. Rata – rata nilai performance mesin Cor GMA – 40 pada
bulan Februari 2020 hingga bulan Maret 2021 yaitu sebesar 49,79%. Nilai OEE
ii
mesin GMA-40 periode 2 meningkat 8,69% dari periode 1. Faktor yang
mempengaruhi meningkatnya OEE pada periode 2 yaitu nilai availability,
performance, dan quality yield yang semakin meningkat. Nilai tersebut
memperlihatkan bahwa OEE dari kedua periode tidak ideal atau tidak memenuhi
standar internasional menurut Seiichi Nakajima yaitu ≥ 85%.
Kata Kunci: Manajemen Perawatan Fasilitas, Mesin Cor GMA – 40, Overall
Equipment Effectiveness, Performance, Quality Yield, Reliabilitas
Maintenance.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Perawatan Fasilitas, Mesin Cor GMA – 40, Overall Equipment Effectiveness, Performance, Quality Yield, Reliabilitas Maintenance.
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Industrial Management
Depositing User: Manajemen Industri SV IPB
Date Deposited: 29 Aug 2021 12:57
Last Modified: 29 Aug 2021 12:57
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/7829

Actions (login required)

View Item View Item