Pengendalian Gulma Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) di Afdeling Gunungsari Kebun Malangsari PTPN XII Banyuwangi

Cahyani Wilujeng, Kalista (2021) Pengendalian Gulma Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) di Afdeling Gunungsari Kebun Malangsari PTPN XII Banyuwangi. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3T218112-01-Kalista Cahyani Wilujeng-cover.pdf

Download (876kB)
[img] Text (Ringkasan)
J3T218112-02-Kalista Cahyani Wilujeng-ringkasan.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Daftar isi)
J3T218112-03-Kalista Cahyani Wilujeng-daftarisi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3T218112-04-Kalista Cahyani Wilujeng-pendahuluan.pdf

Download (733kB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3T218112-05-Kalista Cahyani Wilujeng-tugasakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

Pengendalian Gulma Kopi Robusta (Coffea Canephora Pierre ex A. Froehner) di Afdeling Gunungsari Kebun Malangsari PTPN XII Banyuwangi. Weeds Control of Robusta Coffee (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) in Afdeling Gunungsari Malangsari Estate PTPN XII Banyuwangi. Dibimbing oleh MERRY GLORIA MELIALA.

Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting dalam sektor perekonomian baik sebagai produk perdagangan ekspor maupun sebagai kebutuhan sehari-hari. Produksi kopi di Indonesia selama 3 tahun terakhir selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Saat ini, Indonesia menempati urutan ke 4 sebagai produsen kopi dunia. Rendahnya produktivitas kopi kerap menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh petani di perkebunan kopi, salah satunya penyebabnya adalah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berasal dari golongan gulma. Gulma merupakan semua jenis vegetasi tumbuhan yang menimbulkan gangguan pada lokasi tertentu terhadap tujuan yang diinginkan manusia. Gulma juga merupakan tumbuhan yang individu-individunya seringkali tumbuh pada tempattempat dimana mereka menimbulkan kerugian pada manusia. Keberadaan gulma menyebabkan terjadinya persaingan antara tanaman utama dengan gulma. Pengaruhnya terhadap tanaman yaitu akan terjadinya kompetisi unsur hara, air, cahaya, serta ruang tumbuh yang dapat menyebabkan penurunan hasil produksi hingga kematian tanaman. Oleh sebab itu, pengendalian gulma menjadi salah satu aspek budi daya yang penting untuk dilakukan pada perkebunan kopi. Kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) secara umum bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan di bidang budi daya tanaman kopi robusta pada perkebunan besar, dapat menerapkan teknik budi daya tanaman dan pengelolaan perkebunan kopi pada keadaan lapangan sesungguhnya. Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan PKL ini adalah untuk mengetahui cara pengendalian gulma yang baik untuk pertumbuhan tanaman kopi sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman kopi. Kegiatan PKL dilaksanakan di Kebun Malangsari PT Perkebunan Nusantara XII, Banyuwangi, Jawa Timur selama 12 minggu mulai dari tanggal 25 Januari 2021 sampai 17 April 2021. Selama mengikuti kegiatan PKL, penulis melaksanakan pekerjaan sebagai karyawan harian lepas (KHL), pendamping mandor, dan pendamping asisten yang masing dilaksanakan selama 4 minggu. Data yang dikumpulkan yaitu berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara melakukan observasi lapangan dan kegiatan di kebun sedangkan data sekunder didapatkan dari hasil wawancara ataupun meminta berkas yang sudah disediakan oleh perusahaan. Kegiatan PKL yang dilaksanakan terbagi menjadi dua, yaitu teknis dan manajerial. Kegiatan aspek teknis yang dilakukan pada kegiatan PKL meliputi pembibitan meliputi; persiapan bahan tanam, pembuatan media pengakaran, melaksanakan perbanyakan tanaman dengan cara setek, pengisian dan penataan polybag, penanaman setek ke polybag, penyiraman bibit, penyiangan manual, pemberian pupuk geer, hingga penanaman tanaman kopi ke lapangan. Selain itu penulis juga melakukan pemeliharaan tanaman naungan tetap seperti penokokan,
rempes dan pencangkokan. Penulis juga melakukan pemeliharaan tanaman kopi seperti pengendalian gulma secara mekanis maupun kimiawi, pengendalian hama, pemupukan, dan juga pemangkasan hingga taksasi untuk memperkirakan produksi kopi yang akan datang. Kegiatan aspek manajerial yang dilakukan meliputi mendampingi mandor dan asisten dalam melakukan pekerjaannya. Secara keseluruhan, aspek teknis dan aspek manajerial yang dilakukan di kebun Malangsari sudah cukup baik dan sudah sesuai SOP perusahaan. Pengendalian gulma yang dilakukan di kebun Malangsari afdeling Gunungsari terdiri dari 2 jenis, yaitu pengendalian secara mekanis dan secara kimiawi. Pengendaian gulma secara mekanis dilakukan dengan menggunakan alat yang dilakukan dengan cara jombret, kesrik pendem, dan rayutan. Sedangkan pengendalian gulma secara kimiawi dilakukan dengan menyemprotkan herbisida dengan bahan aktif Glyphosate yang termasuk herbisida selektif dengan sasaran gulma daun sempit dan herbisida dengan bahan aktif Fluroksifir meptilheptil ester dengan sasaran utamanya gulma daun lebar. Dosis Glyphosate yang digunakan di afdeling Gunungsari yaitu 1,2 l/ha dan 0,5 l/ha untuk dosis Fluroksifir meptilheptil ester. Rotasi pengendalian gulma sebaiknya dilakukan sebelum gulma berbunga, karena jika gulma berbunga kemungkinan untuk memperbanyak diri cenderung lebih besar. Beberapa gulma yang memiliki masa dormansi biji yang pendek cenderung akan cepat tumbuh. Dalam pengendalian gulma terjadi suksesi gulma. Suksesi gulma yaitu penggantian suatu komunitas gulma oleh komunitas gulma jenis yang lain. Suksesi dapat terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam suatu ekosistem.

Kata kunci: bahan aktif, dosis, gulma, kimiawi, mekanis

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: bahan aktif, dosis, gulma, kimiawi, mekanis
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User: Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited: 26 Aug 2021 10:33
Last Modified: 26 Aug 2021 10:33
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/7611

Actions (login required)

View Item View Item