Pengendalian Hama Secara Biologi pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Divisi III PT Gula Putih Mataram Sugar Group Companies Lampung

Ratna Puspita, Indri (2021) Pengendalian Hama Secara Biologi pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Divisi III PT Gula Putih Mataram Sugar Group Companies Lampung. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3T418510-01-Indri Ratna Puspita-Cover.pdf

Download (892kB)
[img] Text (Ringkasan)
J3T418510-02-Indri Ratna Puspita-Ringkasan.pdf

Download (763kB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3T418510-03-Indri Ratna Puspita-Daftar Isi.pdf

Download (818kB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3T418510-04-Indri Ratna Puspita-Pendahuluan.pdf

Download (764kB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3T418510-05-Indri Ratna Puspita-Tugas Akhir (Full Text).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

INDRI RATNA PUSPITA. Pengendalian Hama Secara Biologi pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Divisi III PT Gula Putih Mataram Sugar Group Companies Lampung (Biological Control of the Sugar Cane Pest (Saccharum officinarum L.) in Division III PT Gula Putih Mataram Sugar Group Companies).
Dibimbing oleh MERRY GLORIA MELIALA.
Jenis hama yang menyerang dan menyebabkan kerugian pada tanaman tebu seperti penggerek batang dan penggerek pucuk yang sering terjadi di PT Gula Putih Mataram. PT Gula Putih Mataram merupakan salah satu perusahaan penghasil gula.
Pengelolaan hama yang tepat diharapkan dapat menekan terjadinya penurunan produktivitas tebu yang disebabkan oleh hama. Tujuan umum dari pelaksanaan praktik kerja lapangan ini adalah untuk mengaplikasikan keterampilan dan keahlian
sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari secara langsung dari pekerjaan yang mengenai budidaya tebu lahan kering di lapangan. Tujuan khusus dari praktik kerja lapangan menambah pengetahuan dan wawasan tentang pelaksanaan kegiatan pengendalian hama secara biologi pada tanaman tebu di Divisi III di PT Gula Putih Mataram, Sugar Group Companies.
Pengumpulan data yang dilakukan yaitu satu petak diamati dan diambil 4 titik sampel. Dari hasil pengumpulan data sebelum aplikasi musuh alami diambil secara sampling atau acak yang diambil dari 3 blok. Satu blok diambil 2 petak sehingga
petak yang diamati sebanyak 6 petak dengan total 24 sampel. Serangan top borrer dan stem borrer termasuk kategori ringan, maka pengendalian hama dilakukan secara biologi menggunakan musuh alami. Musuh alami yang digunakan pada saat
kegiatan pengaplikasian yaitu Trichogamma sp, Cotesia flavipes, Sturmiopsis inferens, Tetrastichus inferens, Elasmush zentneri. Pengaplikasian musuh alami yaitu dilakukan secara manual oleh tenaga harian. Penyebaran musuh alami yaitu 1 ha dihitung juring ke 27 atau 27 baris, kemudian masuk ke dalam juring sepanjang 20 meter dan meletakkan musuh alami dibawah daun tebu kemudian direkatkan
menggunakan stapler. Efektivitas musuh alami didapatkan ketika sudah diketahui yaitu data sebelum dan sesudah aplikasi. Sehingga tingkat keberhasilan diketahui
pada kegiatan penebaran musuh alami pada tanaman tebu yang terserang oleh hama.
Pengumpulan data di Divisi III telah mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan dalam pengendalian hama secara biologi sudah dilakukan dengan baik dan sesuai rekomendasi perusahaan R&D. Berdasarkan data yang telah didapatkan
tingkat serangan hama pada tanaman tebu di Divisi III PT Gula Putih Mataram masih dalam kategori ringan pada serangan stem borrer dan top borrer. Oleh sebab itu PT Gula Putih Mataram tetap melakukan pengendalian hama agar serangan
hama tidak menyerang tebu lain

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: musuh alami, stem borrer, top borer
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User: Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited: 25 Aug 2021 03:50
Last Modified: 25 Aug 2021 03:50
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/7513

Actions (login required)

View Item View Item