Manajemen Pengendalian Penyakit Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Divisi V Kebun Sei Baleh PT Bakrie Sumatera Plantations Sumatera Utara

Wardaya, Lano (2021) Manajemen Pengendalian Penyakit Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Divisi V Kebun Sei Baleh PT Bakrie Sumatera Plantations Sumatera Utara. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3T118046-01-LANO WARDAYA-Cover.pdf

Download (914kB)
[img] Text (Ringkasan)
J3T118046-02-LANO WARDAYA-Ringkasan.pdf

Download (775kB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3T118046-03-LANO WARDAYA-Daftar Isi.pdf

Download (822kB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3T118046-04-LANO WARDAYA-Pendahuluan.pdf

Download (830kB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3T118046-05-LANO WARDAYA-Tugas Akhir (Full Text).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

LANO WARDAYA. Manajemen Pengendalian Penyakit Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Divisi V Kebun Sei Baleh PT Bakrie Sumatera Plantations Sumatera Utara (Management of Oil Palm Plant Disease Control (Elaeis guineneensis Jacq) at Division V Sei Baleh Estate PT Bakrie Plantations North Sumatra). Dibimbing oleh SUDIRMAN YAHYA.
Kelapa sawit adalah tanaman komoditas utama perkebunan Indonesia, dikarenakan nilai ekonomi yang tinggi dan kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati terbanyak diantara tanaman penghasil minyak nabati yang
lainnya (kedelai, zaitun, kelapa, dan bunga matahari). Kelapa sawit dapat menghasilkan minyak nabati sebanyak 6 ton/ha. Penurunan produksi dan produktivitas kelapa sawit dapat terjadi karena tanaman terserang penyakit. Produksi kelapa sawit turun sebesar 3%. Perkebunan kelapa sawit dalam melakukan pengendalian penyakit tanaman harus dilakukan berdasarkan prinsip dan kriteria ISPO. Kegagalan dalam peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit sering terjadi akibat gangguan penyakit. Penyakit busuk pangkal batang (BPB) ialah penyakit penting tanaman kelapa sawit dengan tingkat serangan 20-30% mengakibatkan tanaman menjadi sakit, tandan buah segar berkurang dan mengurangi rendemen.
Pengendalian penyakit harus tepat sasaran dan dilakukan dengan prosedur yang baik dan benar. Tindakan pengendalian itu diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas kelapa sawit. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilakukan untuk mengetahui teknik-teknik pengendalian hama dan penyakit yang dilakukan pada perkebunan kelapa sawit khususnya kebun kelapa sawit yang
berada di wilayah Batu Bara, Sumatera Utara.
Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini bertujuan agar mahasiswa dapat mempelajari lebih dalam mengenai tanaman kelapa sawit mulai biji hingga menjadi tanaman yang menhasilkan, lalu tujuan khususnya mahsiswa dapat
mengetahui serta mempelajari tentang berbagai macam penyakit yang ada di tanaman kelapa sawit serta bagaimana cara penaganannya. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kebun Sei Baleh PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, Batu Bara, Sumatera Utara dilakukan secara langsung
baik di lapangan maupun di kantor. Kegiatan yang dilaksanakan dibagi menjadi 3 tahapan yaitu empat minggu sebagai Karyawan Harian Lepas (KHL), empat minggu sebagai pendamping mandor, dan empat minggu sebagai pendamping asisten, serta mengikuti kegiatan sosial masyarakat setempat.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di Divisi V Kebun Sei Baleh terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek teknis dan aspek manajerial. Aspek teknis meliputi pembibitan kelapa sawit, pengendalian hama,
pengendalian penyakit, pengendalian gulma, pemupukan, dan pemanenan. Aspek manajerial yaitu sebagai pendamping mandor dan pendamping asisten serta melakukan semua kegiatan manajerial seperti memberi arahan kepada pekerja dan melakukan pengawasan sesuai SOP agar memperoleh pengetauan mengenai budidaya tanaman kelapa sawit di perusahaan dengan skala yang lebih luas. Penyakit yang ditemukan oleh penulis selama kegiatan Praktik Kerja
Lapang adalah penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh jamur Ganoderma boninense, pengendaliannya dengan pembuatan mounding dan parit
isolasi. Kemudian ditemukan juga penyakit busuk buah yang disebabkan oleh jamur Marasmius palmivorus dengan pengendalian secara mekanis yaitu pruning pelepah dan buah, lalu ditemukan juga penyakit bercak daun yang disebabkan oleh serangan patogen Curvularia sp dengan pengendalian menggunakan fungisida

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Ganoderma, Marasmius palmivorus, Curvularia sp
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User: Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited: 24 Aug 2021 02:43
Last Modified: 24 Aug 2021 02:43
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/7397

Actions (login required)

View Item View Item