Pengelolaan Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Teluk Bakau Estate PT Bhumireksa Nusasejati, Indragiri Hilir,Riau

Sri Ayu Ningsih, Ni Made (2021) Pengelolaan Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Teluk Bakau Estate PT Bhumireksa Nusasejati, Indragiri Hilir,Riau. Project Report. IPB Universty.

	Text (Cover) J3T418908-01-Made Ayu-Cover.pdf Download (2MB)
	Text (Ringkasan) J3T418908-02-Made Ayu-Ringkasan.pdf Download (1MB)
	Text (Daftar Isi) J3T418908-03-Made Ayu-Daftar Isi.pdf Download (1MB)
	Text (Pendahuluan) J3T418908-04-Made Ayu-Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) J3T418908-05-Made Ayu-Tugas akhir (Full text).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

NI MADE SRI AYU NINGSIH. Pengelolaan Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Teluk Bakau Estate PT Bhumireksa Nusasejati, Indragiri Hilir, Riau. Dibimbing oleh SUWARTO.
Tujuan umum dilakukan praktik kerja lapangan (PKL) adalah untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam memahami kerja nyata dalam proses produksi tanaman kelapa sawit di lapangan, selain itu untuk mempelajari dan menganalisis permasalahan yang ditemui di lapangan. Tujuan khusus dari kegiatan PKL adalah untuk meningkatkan pemahaman penulis dalam mempelajari dan menganalisis kegiatan pengelolaan pembibitan tanaman kelapa sawit di perkebunan.
Praktik kerja lapangan (PKL) dilakukan di Kebun Teluk Bakau Estate PT Bhumireksa Nusasejati, Riau. Kegiatan PKL dilakukan selama 4 bulan mulai tanggal 1 Februari sampai 29 Mei 2021. Kegiatan PKL yang dilakukan penulis yaitu sebagai asisten. Sebagai seorang asisten harus memahami aspek manajerial yang meliputi planning atau perencanaan,
organizing atau pengorganisasian, actuating atau pelaksanaan dan controlling atau pengawasan.
Sistem pembibitan di Kebun Teluk Bakau Estate menggunakan sistem pembibitan dua tahap (double stage) dengan pertimbangan untuk mempermudah pengawasan serta menghemat areal pembibitan. Kegitan pembibitan di pre nursery terdiri atas seleksi kecambah, penanaman kecambah, penyiraman, pengendalian gulma, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit serta seleksi bibit. Kegiatan pembibitan di main nursery terdiri atas transplanting, spacing, penyiraman,
pengendalian gulma, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, seleksi bibit serta transportasi bibit.
Kegiatan penyiraman di pre nursery dan main nursery telah memenuhi standar dengan hasil kalibrasi yaitu 600 ml dan 2.247 ml. . Pemberian pupuk dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Minamas research centre (MRC). Pengendalian gulma dan hama penyakit dilakukan secara ketat sehingga bibit yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi. Seleksi bibit yang dilakukan sudah dilakukan dengan baik dan masih dibawah standar perusahaan.
Kegiatan di pembibitan secara umum sudah berjalan dengan baik serta sesuai dengan Agricultural Reference Manual (ARM) tahun 2013, akan tetapi dalam kegiatan pemeliharaan masih perlu dilakukan pengawasan lebih intensif. Beberapa
aspek teknis yang perlu diperbaiki adalah kalibrasi semprotan dalam pengaplikasian pemupukan di pre nursery, penggunaan alat takar saat pengaplikasian pemupukan
di main nursery serta penggunaan tekanan mesin dalam penyiraman bibit.Pengawasan dan kerjasama antara asisten, mandor bibit dan karyawan perlu dilakukan lebih intensif agar kegiatan di pembibitan berjalan dengan baik dan
sesuai dengan instruksi kerja yang telah ditetapkan

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	penyiraman, kalibrasi, pemeliharaan , pengawasan
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User:	Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited:	12 Aug 2021 07:02
Last Modified:	12 Aug 2021 07:02
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/6415

Actions (login required)

View Item