Perdana, Muhammad Fadhlan (2021) Penerapan Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku Utama Produk X di PT XYZ Bogor Jawa Barat. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3K118088-01-Muhammad-Cover.pdf Download (22MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3K118088-02-Muhammad-Ringkasan.pdf Download (2MB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3K118088-03-Muhammad-Daftarisi.pdf Download (4MB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3K118088-04-Muhammad-Pendahuluan.pdf Download (2MB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3K118088-Muhammad-Tugasakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
MUHAMMAD FADHLAN PERDANA. Penerapan Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku Utama Produk X di PT XYZ Bogor Jawa Barat. (Implementation of the Main Raw Material Inventory Control System for Product X in PT XYZ Bogor West Java). Dibimbing oleh MUSLICH.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada PT XYZ. PT XYZ merupakan sebuah perusahaan jasa maklon kosmetik yang memproduksi macam-macam kosmetik dan perawatan tubuh yang dapat digunakan untuk perempuan maupun laki-laki. Tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu untuk mengidentifikasi permasalahan terkait sistem pengendalian persediaan yang diterapkan perusahaan, menentukan persediaan yang optimal, menentukan waktu pemesanan kembali yang tepat, dan meminimalkan biaya-biaya terkait persediaan.
Aspek pengendalian persediaan dilakukan untuk mengkaji mengenai produk X yang diproduksi secara rutin tiap bulannya pada tahun 2020 dengan jumlah permintaan yang tidak menentu. Produk X tersebut merupakan produk milik konsumen yang diproduksi pada PT XYZ. Metode penyimpanan yang diterapkan PT XYZ menggunakan metode persediaan First In First Out (FIFO). Penanggung jawab atas perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku pada PT XYZ yaitu Divisi Production Planning & Inventory Control (PPIC) dan Warehouse.
Perhitungan pengendalian persediaan bahan baku utama dalam memproduksi produk X menggunakan metode perhitungan pengendalian persediaan analisis ABC, yang diklasifikasikan menjadi kategori kelas A, B, dan C. Hasil urutan kelas, bahan baku yang termasuk kelas A yaitu fragrance sakura, gliserin, Sodium Laureth Sulfate (SLES), dan gula. PT XYZ merupakan sebuah perusahaan maklon kosmetik yang memiliki laju permintaan dan laju produksi yang tidak tetap, maka penerapan sistem produksinya yaitu Make To Order (MTO).
Permasalahan yang terjadi yaitu pada kegiatan pengadaan bahan baku belum terdapat sistem penentuan jumlah pembelian yang optimum, sehingga perusahaan belum dapat menentukan waktu dan jumlah pembelian yang tepat. Model pengendalian persediaan yang sesuai terkait permasalahan ini yaitu model pengendalian persediaan probabilistik, karena permintaan dan lead time yang bervariasi. Model perhitungan ini digunakan untuk menentukan titik pemesanan kembali atau Reorder Point (ROP).
Berdasarkan hasil perhitungan usulan menggunakan metode perhitungan model probabilistik dapat mengefisiensikan biaya penyimpanan sebesar Rp14.772.195,93 per bulan atau 52,59%. Untuk efisiesi biaya penyimpanan terbesar yaitu bahan baku gliserin sebesar Rp8.849.144,80 per bulan atau 81,38%, sedangkan efisiensi biaya penyimpanan terkecil yaitu bahan baku fragrance sakura sebesar Rp480.795,93 per bulan atau 4,88%. Efisiensi biaya penyimpanan bahan baku Sodium Laureth Sulfate (SLES) sebesar Rp2.746.652,26 per bulan atau 81,08% dan bahan baku gula sebesar Rp2.695.602,94 per bulan atau 67,76%.
Kata kunci: Bahan baku utama, analisis ABC, Reorder Point (ROP), model probabilistik, dan Safety Stock (SS).
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahan baku utama, analisis ABC, Reorder Point (ROP), model probabilistik, dan Safety Stock (SS). |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Industrial Management |
Depositing User: | Manajemen Industri SV IPB |
Date Deposited: | 09 Aug 2021 04:11 |
Last Modified: | 09 Aug 2021 04:11 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/6260 |
Actions (login required)
View Item |