Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) di Kebun Dewata PT Kabepe Chakra Bandung Jawa Barat

Elfitra Noza, Dhea (2021) Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) di Kebun Dewata PT Kabepe Chakra Bandung Jawa Barat. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3T118035-01-Dhea Elfitra Noza-Cover.pdf

Download (916kB)
[img] Text (Ringkasan)
J3T118035-02-Dhea Elfitra Noza-Ringkasan.pdf

Download (762kB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3T118035-03-Dhea Elfitra Noza-Daftar Isi.pdf

Download (836kB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3T118035-04-Dhea Elfitra Noza-Pendahuluan.pdf

Download (764kB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3T118035-05-Dhea Elfitra Noza-Tugas Akhir (Full Text).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

DHEA ELFITRA NOZA. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) di Kebun Dewata PT Kabepe Chakra Bandung Jawa Barat. Pest and Diseae Control of Tea Plants (Camellia sinensis L.) at Kebun Dewata PT Kabepe Chakra Bandung West Java. Dibimbing oleh HIDAYATI FATCHUR
ROCHMAH, S.P M.Si
Pengendalian hama dan penyakit merupakan rangkaian kegiatan pemeliharaan tanaman untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Tujuan dari pengendalian dapat mengurangi gangguan serangan hama dan penyakit terhadap
tanaman teh yang dipelihara agar tidak merugikan secara ekonomi. Kegiatan PKL ini secara umum bertujuan untuk menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan, serta dapat menambah wawasan, memiliki pengalaman dan keterampilan. Sedangkan untuk tujuan khususnya dapat mempelajari tentang teknis pengendalian hama dan penyakit yang ada pada tanaman teh. Kegiatan PKL dilakukan pada tanggal 25 Januari 2021 sampai 17 April 2021 di Kebun Dewata PT Kabepe Chakra Bandung, Jawa Barat. Pelaksanaan PKL mengikuti tiga tahap posisi yaitu sebgai karyawan harian lepas, pendamping mandor, dan pendamping asisten
afdeling.
Hama yang dominan di Kebun Dewata adalah Helopeltis antonii dan Empoasca flavescens sedangkan penyakit yang dominan adalah cacar daun teh atau Blister blight. Jenis pengendalian hama dan penyakit di Kebun Dewata adalah
kimia dan mekanis. Pengendalian hama dilakuPengendalian penyakit dilakukan secara kimiawi dengan menggunakan fungisida berbahan aktif tembaga hidroksida. Dosis yang digunakan adalah 100 g/ha dengan kebutuhan air 60 l/ha. Alat semprot yang digunakan ialah mist blower. Pengendalian dilakukan pada pagi hari akan dihentikan ketika turun hujan. Pengendalian hama dan penyakit secara mekanis yaitu pemetikan pucuk. Pengendalian hama dan penyakit di Kebun Dewata menerapakan prinsip 4T yaitu tepat waktu, tepat dosis, tepat cara dan tepat sasaran.
Pengawasan intensif sebaiknya dilakukan untuk mengurangi resiko tidak efektif nya kinerja penyemprotan. Perawatan alat penyemprotan harus dilakukan untuk mengurangi hambatan saat kegiatan pemangkasan dilapangan. Kegiatan
evaluasi dengan mandor dan karyawan harus sering dilaksanakan agar dapat mengetahui kendala apa saja yang terdapat dilapangan sehingga kegiatan budi daya
tanaman teh berjalan dengan baik.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: alat semprot, Blister blight, dosis, Empoasca flavescens, Helopeltis antonii, jenis pengendalian
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User: Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited: 09 Aug 2021 02:36
Last Modified: 09 Aug 2021 02:36
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/6257

Actions (login required)

View Item View Item