Irma Silaen, Putri (2021) Pengendalian Hama Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kebun Tandun PT Perkebunan Nusantara V Kampar, Riau. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3T818092-01-Putri Irma Silaen-Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3T818092-02-Putri Irma Silaen-Ringkasan.pdf Download (922kB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3T818092-03-Putri Irma Silaen-Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3T818092-04-Putri Irma Silaen-Pendahuluan.pdf Download (923kB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3T818092-05-Putri Irma Silaen-Tugas Akhir (Full Text).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
PUTRI IRMA SILAEN. Pengendalian Hama Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kebun Tandun PT Perkebunan Nusantara V Kampar, Riau. Dibimbing oleh ADE ASTRI MULIASARI. Pest Control of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) at Tandun Estate PT Perkebunan Nusantara V Kampar, Riau. Supervised by ADE ASTRI MULIASARI
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) adalah tanaman yang banyak di budidayakan di Indonesia. Faktor ekologi dan tanah yang cocok untuk di tanami oleh kelapa sawit membuat tanaman ini menyebar di seluruh Indonesia. Kelapa
sawit saat ini menjadi salah satu komoditas tanaman perkebunan andalan Indonesia dalam menghasilkan devisa. Pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia tiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang sangat pesat,
tercatat pada tahun 2018, luas areal perkebunan kelapa sawit mencapai 14.326.350 hektar. Sebagian besar di usahakan oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) yaitu seluas 7.892.706 hektar luas areal. Perkebunan Rakyat (PR) memiliki total luasan perkebunan kelapa sawit yaitu seluas 5.818.888 hektar. Sedangkan sebagian kecil di usahakan oleh Perkebunan Besar Negara (PBN) yaitu 614.756 hektar.
Pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) secara umum bertujuan unuk menambah pengalaman, pengetahuan dan keterampilan penulis tentang teknis dan manjerial usaha budidaya kelapa sawit. PKL secara khusus bertujuan untuk menambah pengalaman, pengetahuan dan keterampilan penulis
tentang pengendalian hama pada tanaman kelapa sawit yang telah didapatkan di bangku kuliah dengan penerapan langsung dilapangan. PKL ini dilaksanakan di PT Perkebunan Nusantara V Kebun Tandun, Riau. Kegiatan PKL dilaksanakan selama 12 minggu dari mulai tanggal 08 Februari sampai 30 April 2021.
Pengendalian hama di Kebun Tandun sudah menggunakan konsep pengendalian hama terpadu yang diawali dengan Early Warning System (EWS). Hama pada TBM kelapa sawit yaitu Oryctes rhinoceros dengan intensitas serangan ringan dilakukan pengendalian secara kimiawi sebagai tindakan preventif yaitu aplikasi Karbosulfan 5% pada pupus. Hama dominan pada TM kelapa sawit yakni hama UPDKS jenis Metisa plana dan hama vertebrata jenis Rattus tiomanicus. Tindakan pengendalian yang dilakukan terhadap UPDKS terdiri dari pengendalian biologi dengan menggunakan beneficial plant, musuh alami dan pengendalian secara kimia dengan menggunakan injeksi batang.
Tindakan pengendalian yang dilakukan terhadap hama Rattus tiomanicus terdiri dari pengendalian biologi dengan mengembangbiakkan musuh alami predator dari hama tikus yaitu burung hantu (Tyto alba). Pengendalian hama yang
dilakukan di Kebun Tandun dilakukan secara biologi dan kimiawi berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hasil pengendalian hama efektif dan efisien karena bersifat mencegah dan mengendalikan hama sampai di bawah
ambang ekonomi.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | EWS, kimia, pengendalian biologi, UPDKS |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production |
Depositing User: | Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB |
Date Deposited: | 09 Aug 2021 02:33 |
Last Modified: | 09 Aug 2021 02:33 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/6254 |
Actions (login required)
View Item |