Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko Kegiatan Produksi Batching Plant Becakayu PT Waskita Beton Precast

Alfisa, Alda (2020) Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko Kegiatan Produksi Batching Plant Becakayu PT Waskita Beton Precast. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3M117110_01_ALDA ALFISA_COVER.pdf Download (1MB)
	Text (Ringkasan) J3M117110_02_ALDA ALFISA_RINGKASAN.pdf Download (488kB)
	Text (Daftar Isi) J3M117110_03_ALDA ALFISA_DAFTAR ISI.pdf Download (747kB)
	Text (Pendahuluan) J3M117110_04_ALDA ALFISA_PENDAHULUAN.pdf Download (488kB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) J3M117110_05_ALDA ALFISA_TUGAS AKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

ALDA ALFISA. Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko
Kegiatan Produksi Batching Plant Becakayu PT Waskita Beton Precast.
Dibimbing oleh SUKANDI SUKARTAADMADJA.
Kemajuan teknologi beton sebagai bahan pembuat struktur sangat
dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur di berbagai tempat. Penggunaan
teknologi peralatan konstruksi yang modern seperti batching plant. Kegiatan
konstruksi menimbulkan ancaman bahaya dan risiko. Tujuan laporan akhir untuk
mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko dan mengevaluasi pengendalian risiko di
Batching Plant Becakayu.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja dapat
diakibatkan karena adanya bahaya. Metode Hazard Identification Risk Assessment
Deterimining Control (HIRADC) merupakan elemen penting dalam upaya
pencegahan dan pengendalian bahaya yang digunakan untuk menentukan objektif
dan rencana K3.
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di Batching Plant Becakayu PT
Waskita Beton Precast. Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan mulai tanggal 20
Januari 2020 sampai dengan tanggal 20 Maret 2020. Teknik pengumpulan data
yang digunakana adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi.
Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan cara studi pustaka dari jurnal dan
peraturan terkait.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terbentuk resmi sebagai anak usaha
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada 7 Oktober 2014. PT Waskita
Beton Precast (WSBP) memiliki 11 plant precast serta mengelola 72 batching
plant dan 5 quarry. Batching Plant Becakayu merupakan penyedia beton ready
mix untuk Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu).
Rencana sasaran dan program K3 di Batching Plant Becakayu meliputi
safety morning, pemeriksaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), inspeksi Lock
Out Tag Out (LOTO), Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan (P2K3) dan
tanggap darurat. Potensi bahaya diidentifikasi dengan metode Hazard
Identification Risk Assessment Deterimining Control (HIRADC). Potensi Bahaya
yang telah diidentifikasi selanjutnya akan dilakukan penilaian risiko. Batching
Plant Becakayu PT Waskita Beton Precast menggunakan hierarki pengendalian
risiko OHSAS 18001:2007.
Potensi yang telah diidentifikasi diproses produksi Batching Plant Becakayu
ada sebanyak 13. Evaluasi pengendalian risiko yang memiliki nilai tinggi yaitu
alat berat menabrak pekerja dengan nilai Saverity (S) 4, nilai Probability (P) 5,
tingkat risiko Extreme (E) dengan melakukan inspeksi alat berkala, rambu untuk
menjelaskan jalur lintas orang dan kendaraan alat berat, Standar Izin Operator
(SIO) alat berat yang masih berlaku dan valid, hanya operator alat berat tersebut
yang diperbolehkan menggunakan alat berat. Pengendalian tersebut efektif
menurunkan nilai sebesar satu.

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	bahaya, kriteria, metode, potensi, risiko
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Environmental Engineering and Management
Depositing User:	Teknik dan Manajemen Lingkungan SV IPB
Date Deposited:	24 Aug 2020 01:28
Last Modified:	24 Aug 2020 01:28
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/602

Actions (login required)

View Item