Hesmi Putra, Argha (2021) Manajemen Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq.) di Divisi 5 Kebun Sei Baleh PT Bakrie Sumatera Plantations, Sumatera Utara. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3T118025_01_Argha H P_Cover.pdf Download (6MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3T118025_02_Argha H P_Ringkasan.pdf Download (896kB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3T118025_03_Argha H P_Daftar Isi.pdf Download (958kB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3T118025_04_Argha H P_Pendahuluan.pdf Download (919kB) |
|
Text (Tugas Akhir)
J3T118025_05_Argha H P_Tugas Akhir (Full Text).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
ARGHA HESMI PUTRA. Manajemen Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis jacq.) di Divisi 5 Kebun Sei Baleh PT Bakrie Sumatera Plantations, Sumatera Utara. [Management of oil palm harvest (Elaeis guineensis Jacq) in Sei Baleh Estate PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. North Sumatera.] Dibimbing oleh Dr. Ir Hariyadi MS.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan pengalaman sebelum mahasiswa masuk ke dunia kerja. Secara khusus PKL bertujuan agar mahasiswa mengetahui teknik
pemanenan di kebun Sei Baleh PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Kegiatan PKL dilaksanakan mulai tanggal 25 Januari 2021 sampai dengan 17 April 2021. Pelaksanaan PKL dilakukan dengan mengikuti aspek teknis dan aspek manajerial. Selama minggu pertama melakukan kegiatan teknis, penulis menjadi Karyawan Harian Lepas (KHL) kegiatannya meliputi pembibitan, pemupukan, prunning,
pengendalian hama, penanaman LCC, dan pemanenan. Empat minggu selanjutnya penulis mengikuti kegiatan manajerial yaitu berperan sebagai pendamping mandor dan empat minggu terakhir berperan sebagai pendamping asisten divisi.
Pemanenan merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan budidaya tanaman kelapa sawit. Kegiatan panen memerlukan persiapan yang baik agar mendapatkan produksi yang maksimal. Proses pemanenan di awali dengan perhitungan buah hitam yang betujuan untuk memperkiran taksasi produksi empat bulan kedepan dan penyusunan budget produksi, selanjutnya taksasi panen dilakukan sehari sebelum pemanenan berlangsung, dilakukan untuk menentukan AKP, total TBS, tonase, kebutuhan tenaga kerja, dan kebutuhan truk yang digunakan. Rotasi panen yang
digunakan adalah 8 hari, sistem ancak yang digunakan adalah sistem ancak giring tidak tetap. Kriteria matang panen yang digunakan adalah brondol 1 untuk buah matang, sistem transportasi yang digunakan adalah sistem kontraktor dengan upah Rp. 42/kg TBS, terdapat 3 premi yang digunakan yaitu premi progresif, premi kerajinan, dan premi prondolan. Hasil pengamatan pelaksanaan panen di Kebun Sei Baleh sudah terlaksana dengan baik dengan standar perusahaan. Masalah yang paling umum terjadi dalam pelaksanaan panen di divisi 5 kebun Sei baleh adalah transportasi yang sering mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan buah menjadi restan, masih ditemukan buah mentah dipanen, dan brondolan yang sering ditinggal dipiringan. Pengawasan dan arahan oleh mandor, dan asisten divisi harus ditingkatkan lagi sehingga masalah yang terjadi bisa di minimalkan.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Losses panen, mutu ancak, premi panen |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production |
Depositing User: | Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB |
Date Deposited: | 06 Aug 2021 03:08 |
Last Modified: | 06 Aug 2021 03:08 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/5929 |
Actions (login required)
View Item |