Evaluasi Sistem Pengendalian Persediaan Raw Material Pada Produksi Clinker Ekpsor di Pabrik Indarung V PT Semen Padang

Aksari, Hanna Mulya (2018) Evaluasi Sistem Pengendalian Persediaan Raw Material Pada Produksi Clinker Ekpsor di Pabrik Indarung V PT Semen Padang. Project Report. IPB University.

[img] Text
J3K216200-01-Hanna Mulya Aksari-Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
J3K216200-02-Hanna Mulya Aksari-Ringkasan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
J3K116129-04-Syifa Fauziah-Daftar isi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
J3K216200-05-Hanna Mulya Aksari-Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
J3K216200-06-Hanna Mulya Aksari-Full.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://sv.ipb.ac.id

Abstract

PT Semen Padang merupakan bagian dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Semen Indonesia. PT Semen Padang merupakan jenis perusahan manufaktur yang bergerak di bidang industri semen. Produk-produk yang dihasilkan berupa Portland Cement Type I, Portland Cement Type V, Oil Well Cement, Portland Composite Cement, Portland Pozzolan Cement, Dan Clinker. Proses produksi di PT Semen Padang secara umum terbagi menjadi tiga, yaitu pertama adalah proses pembuatan raw mix, kedua proses pembuatan clinker, dan yang terakhir adalah proses penggilingan semen.
Aspek pengendalian persediaan membahas mengenai pengendalian persediaan bahan baku utama clinker ekspor. Bahan baku utama clinker ekspor adalah batu kapur, batu silika, tanah liat, dan pasir besi. Bagian yang bertanggung jawab dalam pengendalian persediaan adalah Biro Pengendaliaan Persediaan. Prosedur pengeluaran barang di PT Semen Padang menggunakan sistem FIFO (First In First Out). Permasalahan yang ada pada clinker ekspor yaitu sering terjadi keterlambatan penyelesaian order sesuai dengan kontrak yang telah dibuat sehingga perusahaan harus membayar denda (penalty). Permasalahan tersebut disebabkan karena adanya lead time bahan baku yang berfluktuaktif sehingga perusahaan mengalami kekurangan stock bahan baku. Perusahaan telah membuat MRP (Material Requirement Planning) dengan sistem L4L (Lot For Lot). Perusahaan perlu menetapkan safety stock pada MRP dengan sistem L4L untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan bahan baku (stock out).
Model yang sesuai untuk menetapkan persediaan bahan baku pada produk clinker ekspor yakni probabilistik. Model ini digunakan safety stock untuk memenuhi permintaan dan lead time yang berfluktuaktif dan mengurangi kemungkinan terjadinya stock out pada bahan baku. Hasil perhitungan aktual yang telah dilaksanakan perusahaan terdapat keterlambatan kedatangan batu kapur, batu silika dan pasir besi, dan keterlambatan tersebut mengakibatkan permintaan tidak
terpenuhi tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Hasil perhitungan usulan didapatkan safety stock batu kapur sebesar 37 417 ton, batu silika sebesar 5 474 ton, dan pasir besi sebesar 546 ton. MRP usulan dengan menambahkan safety stock menghasilkan pemintaan terealisasi tepat pada waktunya, biaya penyimpanan lebih mahal dari MRP aktual karena pada MRP usulan terdapat persediaan setiap minggunya sedangkan pada MRP actual perusahaan hanya memiliki persediaan diawal minggu, tetapi MRP usulan memiliki
biaya pemesanan lebih murah karena frekuensi pemesanan bahan baku yang sedikit sedangkan MRP aktual biaya pemesananya lebih mahal karena melakukan pemesanan setiap minggu.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: make to order, L4L (Lot For Lot), model probabilistik, safety stock, stock out
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Industrial Management
Depositing User: User SV IPB
Date Deposited: 06 Mar 2020 03:37
Last Modified: 06 Mar 2020 03:37
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/58

Actions (login required)

View Item View Item