Alfi Khasanah, Fatkhu (2020) Kegiatan Monitoring Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan di Industri Makanan dan Minuman. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3M117056-01-Fatkhu Alfi Khasanah-Cover.pdf Download (745kB) |
|
Text (Ringkasan)
J3M117056-02-Fatkhu Alfi Khasanah-Ringkasan.pdf Download (390kB) |
|
Text (Daftar isi)
J3M117056-03-Fatkhu Alfi Khasanah-Daftar Isi.pdf Download (412kB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3M117056-04-Fatkhu Alfi Khasanah-Pendahuluan.pdf Download (715kB) |
|
Text (Tugas akhir (full Text))
J3M117056-05-Fatkhu Alfi Khasanah-Tugasakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan merupakan hal penting dalam
membangun industri. Pertumbuhan dan pembangunan industri banyak
menimbulkan masalah terhadap manusia. Contohnya adalah kecelakaan kerja,
bermacam penyakit akibat kerja, dan dampak lingkungan dari adanya industri.
Salah satu perusahaan yang akan menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan
lingkungan yaitu industri makanan dan minuman yang berlokasi di Bogor . Praktik
kerja lapangan ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk pemantauan yang
diterapkan di industri makanan dan minuman melalui inspeksi rutin dan bulanan
yang dilakukan serta melihat kesesuaian aspek yang diterapkan dengan regulasi
terkait. it.
Sasaran utama program K3 adalah mengelola risiko untuk mencegah
terjadinya kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan melalui proses identifikasi
bahaya, penilaian risiko dan pengendaliannya. Tujuan penerapan SMK3 yaitu
meningkatkan efektivitas perlindungan K3 yang terencana, terukur dan teintegrasi,
mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Penerapan
ini diperlukan dengan diadakannya juga monitoring terhadap K3 dan lingkungan
agar dapat melindungi karyawan dan membuat keadaan di lapangan lebih terarah
dan terkontrol.
Pemantauan yang dilakukan atau diterapkan oleh industri makanan dan
minuman ini yaitu inspeksi rutin dan bulanan. Inspeksi rutin diaplikasikan dalam
bentuk Ceklis K3 dan Lingkungan (CKL) yang dilakukan setiap satu kali dalam
sebulan dengan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terdiri dari
tanggap darurat dan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR) sedangkan
aspek lingkungan berasal dari Identifikasi Dampak Lingkungan (IDL), inspeksi
rutin akan menghasilkan nilai dan laporan CKL. Inspeksi bulanan dilakukan dua
kali dalam sebulan dan akan menghasilkan laporan ketidaksesuaian dilapangan
yaitu laporan Hasil Investigasi K3L (HIKL) jika ditemukan adanya masalah atau
ketidaksesuaian.
Bentuk pemantauan yang diterapkan pada industri makanan dan minuman ini
melalui inspeksi rutin dalam bentuk Ceklis K3 dan Lingkungan (CKL) dan inspeksi
bulanan ,dengan aspek yang ada dalam dua inspeksi ini sudah sesuai dengan
regulasi. Adanya masukkan yang disampaikan yaitu memasang catatan jika
terdapat ketidaksesuaian di departemen atau area tersebut.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Additional Information: | Contributors : Beata Ratnawati, S.T., M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Industri, Inspeksi, K3L, Pemantauan |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Environmental Engineering and Management |
Depositing User: | Teknik dan Manajemen Lingkungan SV IPB |
Date Deposited: | 25 Aug 2020 05:09 |
Last Modified: | 25 Aug 2020 05:09 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/541 |
Actions (login required)
View Item |