Pengendalian Hama Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A Froehner.) di Kebun Bangelan PTPN XII Malang Jawa Timur. [Pest Controlling of Robusta Coffee (Coffea canephora Pierre ex A Froehner.) at Bangelan Estate PTPN XII Malang East Java]

Arif Hidayat, Alwan (2021) Pengendalian Hama Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A Froehner.) di Kebun Bangelan PTPN XII Malang Jawa Timur. [Pest Controlling of Robusta Coffee (Coffea canephora Pierre ex A Froehner.) at Bangelan Estate PTPN XII Malang East Java]. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3T118056-01- Alwan Arif Hidayat- Cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3T118056-02- Alwan Arif Hidayat- Ringkasan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3T118056-03- Alwan Arif Hidayat- Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3T118056-04- Alwan Arif Hidayat- Pendahuluan.pdf

Download (852kB)
[img] Text (TA Full Text)
J3T118056-05-Alwan Arif Hidayat-tugasakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57MB)
Official URL: http://sv.ipb.ac.id

Abstract

ALWAN ARIF HIDAYAT. Pengendalian Hama Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A Froehner.) di Kebun Bangelan PTPN XII Malang Jawa Timur. Pest Controlling of Robusta Coffee (Coffea canephora Pierre ex A Froehner.) at Bangelan Estate PTPN XII Malang East Java. Dibimbing oleh ADE ASTRI MULIASARI.
Hama merupakan salah satu Organisme Penganggu Tanaman (OPT) yang keberadaannya dapat merugikan tanaman, keberadaan hama tersebut dapat berpengaruh terhadap kualitas dan dapat menghambat pencapaian produksi serta produktivitas tanaman kopi. Produksi dan produktivitas tanaman kopi akan menjadi lebih baik, apabila pengendalian hama dilakukan secara terpadu. PBKo (Hypothenemus hampeii), kutu dompolan putih (Pseudococcus citri), semut hitam (Dolichoderus bituberculatus), penggerek cabang kopi (Xylosandrus spp) dan ulat daun (Hyposidra talaca) merupakan beberapa jenis hama yang menyerang tanaman kopi baik di areal pembibitan, Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), ataupun Tanaman Menghasilkan (TM).
Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan selama dua belas minggu dan dibagi menjadi tiga tahap yaitu sebagai Karyawan Harian Lepas (KHL), pendamping mandor, dan pendamping asisten tanaman. Kegiatan PKL dilakukan dengan tujuan khusus untuk mempelajari bagaimana pengendalian hama yang dilakukan pada tanaman kopi Robusta yang dapat memperbaiki tingkatan produktivitas kopi Robusta, dan membandingkan efisiensi dan efektivitas pengendalian hama yang dilakukan baik pengendalian secara manual, biologi, ataupun mekanis yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Perusahaan.
Kegiatan monitoring hama di Kebun Bangelan dilakukan secara rutin untuk mengetahui tingkat intensitas serangan hama tersebut. Hasil pengamatan menunjukkan hama utama pada areal TM yaitu Penggerek Buah Kopi dengan intensitas serangan mencapai 23.52% tergolong tinggi. Nilai tersebut sudah melebihi ambang batas ekonomi perusahaan yaitu 5-10%. Faktor yang mempengaruhi tingginya intensitas serangan hama yaitu kondisi lingkungan kebun dengan intensitas cahaya yang rendah sebesar 12% dan kelembapan yang tinggi
92%. Upaya pengendalian dilakukan secara terpadu yaitu manual, mekanis dan biologi. Pengendalian manual dilakukan dengan memetik seluruh buah yang telah matang sebelum waktunya, yang berwarna merah, kuning serta jingga dan memetik buah terserang PBKo yang berada pada setiap dompolan buah kopi. Pengendalian mekanis menggunakan perangkap (trapping) dengan campuran metanol dan etanol dengan perbandingan 1:1, sebagai zat perangsang untuk PBKo betina. Pengendalian Biologi menggunakan musuh alami PBKo yaitu jamur Beauveria bassiana yang berada pada buah kopi. Intensitas serangan hama lainnya seperti kutu putih dan penggerek cabang kopi di areal TBM yaitu 3,05% pada blok IV nomor kebun 1 dan 4,10% pada blok IV nomor kebun 3. Nilai tersebut termasuk kategori intensitas rendah dari standar yang ditetapkan, sehingga pengendalian tidak dilakukan. Berdasarkan data pengamatan faktor lingkungan didapatkan nilai intensitas cahaya blok IV nomor kebun 1 sebesar 24%, hal tersebut menunjukan besar kecilnya intensitas cahaya dapat mempengaruhi nilai intensitas serangan kutu putih dan penggerek cabang kopi.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: ambang ekonomi, intensitas serangan, PBKo, trapping
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User: Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited: 27 Jul 2021 17:13
Last Modified: 27 Jul 2021 17:13
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/5188

Actions (login required)

View Item View Item