Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko di Labolatorium PT Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning

Joko, Trymeilana (2020) Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko di Labolatorium PT Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3M217210-01-Joko Trymeilana-cover.pdf Download (1MB)
	Text (Ringkasan) J3M217210-02-Joko Trymeilana-ringkasan.pdf Download (797kB)
	Text (Daftar Isi) J3M217210-03-Joko Trymeilana-daftarisi.pdf Download (806kB)
	Text (Pendahuluan) J3M217210-04-Joko Trymeilana-pendahuluan.pdf Download (811kB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) J3M217210-05-Joko Trymeilana-tugasakhir(1).pdf Download (2MB)

Abstract

JOKO TRYMEILANA. Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko di
Laboratorium PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning, Riau. Dibimbing oleh
IVONE WULANDARI BUDIHARTO.
PT Pertamina RU II Sungai Pakning merupakan salah satu unit pengolahan
minyak terbesar yang ada di Indonesia yang tidak lepas dari kegiatan-kegiatan yang
mempunyai risiko kecelakaan kerja yang tinggi termasuk kegiatan yang ada di
laboratorium. Rumusan masalah Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Pertamina
(Persero) RU II Sungai Pakning yaitu menjabarkan kebijakan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di laboratorium, mengidentifikasi bahaya di
laboratorium, penilaian risiko di laboratorium, upaya dan evaluasi pengendalian
risiko dalam rangka mengendalikan potensi bahaya dan risiko di laboratorium, dan
menjabarkan sarana keadaan darurat. Metode yang digunakan dalam melakukan
identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko dengan metode HIRADC (
Hazard Identification Risk Assessment Determining Control).
Prosedur identifikasi dilakukan dengan melihat aktivitas di laboratorium
sehingga mengetahui bahaya yang ada di laboratorium. Prosedur penilaian
keparahan (severity) dilakukan terhadap people, asset, environtment, dan
reputation dan kemungkinan (probability) dikelompokkan berdasarkan sering
terjadinya bahaya tersebut. Sistem Manajemen Terpadu (SMT) PT Pertamina
(Persero) RU II Sungai Pakning meliputi Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
kualitas produk yang dihasilkan, dan lingkungan yang juga dijadikan sebagai acuan
untuk pengendalian.
Tingkat keparahan bahaya tertinggi terjadi pada bahaya bekerja di ketinggian,
pencahayaan saat sampling malam hari, overheat, api/panas, dan kelistrikan.
Penilaian risiko tertinggi terjadi pada bahaya bekerja di ketinggian dengan bahaya
pencahayan sampling dan dengan bahaya kelistrikan dengan nilai tertinggi yaitu
terhadap people sebesar lima, dengan bahaya overheat dan bahaya api/panas
dengan nilai tertinggi terjadi pada people dan asset dengan nilai sebesar lima.
Pengendalian yang dilakukan berupa Rekayasa teknik (penambahan lampu,
menggunakan tangga khusus, menggunakan ruang khusus(ruang asam), ventilasi
khusus, dan memasang cover kabel), administrasi (training, Tata Kerja Organisasi,
Tata Kerja Individu, Tata Kerja Penggunaan Alat, corporate life saving rules), dan
APD (baju coverall, safety helmet, safety shoes, safety googles, sarung tangan.
Berdasarkan evaluasi pengendalian yang telah dilakukan dapat menurunkan risiko
dari bahaya yang ada di laboratorium yang dapat mengurangi jumlah kecelakaan
kerja. Sarana keadaan darurat telah diterapkan sesuai standar dan kebutuhan yang
ada di PT Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning seperti proteksi kebakaran
yang terdiri dari APAR, alarm kebakaran, hydrant, fire truck dan ambulance dan
untuk P3K masih ada beberapa yang belum sesuai peraturan yang ada. PT
Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning juga memiliki tim pemadam kebakaran
yang sudah terlatih.
Kata Kunci : bahaya, identifikasi, laboratorium, pengendalian, risiko

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	usersv!23
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Environmental Engineering and Management
Depositing User:	Teknik dan Manajemen Lingkungan SV IPB
Date Deposited:	12 Aug 2020 02:56
Last Modified:	12 Aug 2020 02:56
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/499

Actions (login required)

View Item