Hasibuan, Zulhaemy (2020) Pembenihan dan Pendederan Ikan Koi Cyprinus carpio di Quin Koi Blitar,Jawa Timur. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3H917191-01-Zulhaemy Hasibuan-cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3H917191-02-Zulhaemy Hasibuan-ringkasan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
J3H917191-03-Zulhaemy Hasibuan-abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3H917191-04-Zulhaemy Hasibuan-daftar isi.pdf Download (1MB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3H917191-05-Zulhaemy Hasibuan-pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3H917191-06-Zulhaemy Hasibuan-tugas akhir.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRACT
ZULHAEMY HASIBUAN, Koi Cyprinus carpio hatchery and nursery at Quin Koi Farm Blitar,
East Java (Hatchery and nursery of Koi Cyprinus carpio at Quin Koi Farm Blitar, East Java).
Supervised by Andri Hendriana, S.Pi, M.Si and Dian Eka Ramadhani, S.Pi, M.Si.
Koi fish Cyprinus carpio is a high-cost ornamental fish that belongs to the goldfish family. These
fish have colorful body colors with various types and patterns. Koi fish have good sales
prospects so that many entrepreneurs cultivate koi fish for trade. Koi fish sales are not only in the
country, but have become an export commodity and tend to increase from year to year. The
export destination countries for this fish are Japan, Singapore, United States, China, United
Kingdom, Korea and Malaysia. Koi fish hatchery activity begins with the maintenance of the
parent which aims to produce mature gonads. The container used for main maintenance is a
concrete pool measuring 2.5 m x 6 m x 1 m. The broodstock stocked were male parents with an
average weight of 0.8 - 1kg / head and female parents with an average weight of 1 - 1.5 kg /
head. Mains feeding uses artificial feed from the IKUSHU Breeder Plus brand with a feeding
rate (FR) of 1% of the total biomass. The spawning technique used is natural spawning.
Spawning uses a ratio of 2 male parents and 1 female parent. The male parent used has an
average weight of 1 kg and the female parent is 1.2 kg. Nursery activities consist of preparation
of containers, stocking seeds, feeding, managing water quality, preventing pests and diseases,
sampling, and harvesting. The enlargement activity was carried out in a concrete pool measuring
20 m x 30 m x 1 m. Harvesting of fish at Quin Koi Farm is carried out when the fish have
reached a size of 23-25 cm with a weight of 83.3 - 125 g / fish. The nursery food conversion rate
(FCR) is 1.2.
Key words: Koi fish, hatchery, nursery
ABSTRAK
ZULHAEMY HASIBUAN, Pembenihan dan Pendederan Ikan Koi Cyprinus carpio di Quin Koi
Farm Blitar, Jawa Timur (Hatchery and nursery of Koi Cyprinus carpio at Quin Koi Farm Blitar,
East Java). Dibimbing oleh Andri Hendriana, S.Pi, M.Si dan Dian Eka Ramadhani, S.Pi, M.Si.
Ikan koi Cyprinus carpio merupakan ikan hias ekonomis tinggi yang termasuk keluarga
ikan mas. Ikan ini memiliki warna tubuh yang berwarna-warni dengan berbagai jenis dan pola.
Ikan koi memiliki prospek penjualan yang baik sehingga banyak pengusaha membudidayakan
ikan koi untuk diperjual-belikan. Penjualan ikan koi tidak hanya di dalam negeri, tetapi sudah
menjadi komoditas ekspor dan cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Negara
tujuan ekspor ikan ini adalah Jepang, Singapore, United States, China, United Kingdom, Korea
dan Malaysia. Kegiatan pembenihan ikan Koi diawali dengan pemeliharaan induk yang
bertujuan untuk menghasilkan induk yang matang gonad. Wadah yang digunakan untuk
pemeliharaan induk adalah kolam beton ukuran 2,5 m x 6 m x 1 m. Induk yang ditebar adalah
induk jantan dengan bobot rata-rata 0,8 - 1kg/ekor dan induk betina dengan bobot rata-rata 1 -1,5 kg/ekor. Pemberian pakan induk menggunakan pakan buatan merek IKUSHU Breeder Plus
dengan feeding rate (FR) 1 % dari total biomassa. Teknik pemijahan yang digunakan adalah
pemijahan alami. Pemijahan menggunakan perbandingan 2 induk jantan dan 1 induk betina.
Induk jantan yang digunakan memiliki bobot rata-rata 1 kg dan induk betina 1,2 kg. Kegiatan
pendederan terdiri dari persiapan wadah, penebaran benih, pemberian pakan, pengelolaan
kualitas air, pencegahan hama dan penyakit, sampling, dan pemanenan. Kegiatan pembesaran
dilakukan pada kolam beton ukuran 20 m x 30 m x 1 m. Pemanenan ikan di Quin Koi Farm
dilakukan apabila ikan telah mencapai ukuran 23-25 cm dengan bobot 83,3 - 125 g/ekor. Food
conversion rate (FCR) pendederan adalah 1,2.
Kata kunci: ikan Koi, pembenihan, pendederan
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ikan Koi, pembenihan, pendederan |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Production Technology and Management of Aquaculture |
Depositing User: | Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya SV IPB |
Date Deposited: | 07 Apr 2021 07:00 |
Last Modified: | 07 Apr 2021 07:00 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/4882 |
Actions (login required)
View Item |