Hasanuddin Nasution, Nikmat (2020) Pembenihan Ikan Lele Dumbo Clarias gariepinus di Republik Beyong dan Pembesaran di Republik Lele, Kediri, Jawa Timur. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3H917187-01-Nikmat Hasanuddin Nasution-cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3H917187-02-Nikmat Hasanuddin Nasution-ringkasan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
J3H917187-03-Nikmat Hasanuddin Nasution-abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3H917187-04-Nikmat Hasanuddin Nasution-daftar isi.pdf Download (1MB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3H917187-05-Nikmat Hasanuddin Nasution-pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3H917187-06-Nikmat Hasanuddin Nasution-tugas akhir.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
NIKMAT HASANUDDIN NASUTION. Pembenihan Ikan Lele Dumbo Clarias gariepinus di
Republik Beyong dan Pembesaran Republik Lele, Kediri, Jawa Timur. The Hatchery and The
Growth-out of Dumbo Catfish at Republik Beyong and Republik Lele, Kediri, East Java.
Dibimbing oleh Andri Hendriana, S.Pi.,M.Si dan Ima Kusumanti, S.Pi.,M.Sc.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang berasal dari Filipina,
yaitu lele dumbo Clarias gariepinus dan lele local Clarias batrachus yang sudah di budidayakan
secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di pulau Jawa. Ikan ini merupakan
komoditas perikanan budidaya air tawar yang memiliki tingkat permintaan yang tinggi dan
mendapatkan prioritas pengembangan produksi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kegiatan pembenihan ikan lele dumbo diawali dengan pemeliharaan induk yang bertujuan
untuk menghasilkan induk yang matang gonad. Wadah yang digunakan untuk pemeliharaan
induk adalah kolam beton ukuran 1,5 m x 1,5 m x 1 m. Induk yang ditebar adalah induk jantan
dengan bobot rata-rata 0,8 - 1kg/ekor dan induk betina dengan bobot rata-rata 1 - 1,5 kg/ekor.
Pemberian pakan induk menggunakan pakan buatan merek PF 128 dengan feeding rate (FR) 1 %
dari total biomassa.
Teknik pemijahan yang digunakan adalah pemijahan alami. Pemijahan menggunakan
perbandingan 1 induk jantan dan 1 induk betina dengan jumlah dua pasang induk pada satu
wadah pemijahan. Induk jantan yang digunakan memiliki bobot rata-rata 1 kg dan induk betina
1,2 kg. Kegiatan pembesaran terdiri dari persiapan wadah, penebaran benih, pemberian pakan,
pengelolaan kualitas air, pencegahan hama dan penyakit, sampling, dan pemanenan. Kegiatan
pembesaran dilakukan pada kolam beton ukuran 5 m x 10 m x 1 m. Pemanenan ikan di Republik
Lele dilakukan apabila ikan telah mencapai ukuran konsumsi dengan bobot 83,3 - 125 g/ekor.
Persentase ukuran pemanenan 83,3 g/ekor sekitar 10 %, ukuran 100 g/ekor sebesar 80 %, dan
ukuran 125 g/ekor sebesar 10 %. Sintasan pembesaran ikan lele dumbo pada PKL mencapai
78,67 % dengan total pemanenan 1,18 ton. Food conversion rate (FCR) pembesaran adalah 1,21.
Kata kunci: ikan lele dumbo, pembenihan, pembesaran
ABSTRACT
NIKMAT HASANUDDIN NASUTION. Dumbo Clarias gariepinus Catfish Hatchery in Beyong
Republic and Enlargement of Catfish Republic, Kediri, East Java. The Hatchery and The
Growth-out of Dumbo Catfish at Republik Beyong and Republik Lele, Kediri, East Java.
Supervised by Andri Hendriana, S.Pi., M.Si and Ima Kusumanti, S.Pi., M.Sc.
Catfish is one type of freshwater cultured fish originating from the Philippines, namely
the Clarias gariepinus catfish and the local Clarias batrachus catfish which have been cultivated
commercially by the Indonesian people, especially on the island of Java. This fish is a freshwater
aquaculture commodity that has a high level of demand and is prioritized for production
development by the Ministry of Marine Affairs and Fisheries.African catfish hatchery activity begins with the maintenance of the parent which aims to
produce mature gonads. The container used for main maintenance is a concrete pool measuring
1.5 m x 1.5 m x 1 m. The broodstock stocked were male parents with an average weight of 0.8 -
1kg / head and female parents with an average weight of 1 - 1.5 kg / head. Mains feeding uses
artificial feed brand PF 128 with a feeding rate (FR) of 1% of the total biomass.
The spawning technique used is natural spawning. Spawning uses a ratio of 1 male and 1
female parent with two pairs of parents in one spawning container. The male parent used has an
average weight of 1 kg and the female parent is 1.2 kg. The enlargement activities consist of
container preparation, seed distribution, feeding, water quality management, pest and disease
prevention, sampling and harvesting. The enlargement activity was carried out in a concrete pool
measuring 5 m x 10 m x 1 m. Harvesting of fish in the Catfish Republic is carried out when the
fish have reached the consumption size with a weight of 83.3 - 125 g / fish. The percentage of
harvest size 83.3 g / head was around 10%, size 100 g / head was 80%, and size 125 g / head was
10%. The survival rate of African catfish enlargement on street vendors reaches 78.67% with a
total harvest of 1.18 tons. The enlargement food conversion rate (FCR) is 1.21.
Key words: African catfish, hatchery, enlargement
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ikan lele dumbo, pembenihan, pembesaran |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Production Technology and Management of Aquaculture |
Depositing User: | Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya SV IPB |
Date Deposited: | 07 Apr 2021 06:38 |
Last Modified: | 07 Apr 2021 06:38 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/4881 |
Actions (login required)
View Item |