Fernando, Diki (2020) Identifikasi Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian Risiko pada Area Cooling Tower di PT Indonesia Power Unit PLTP Gunung Salak. Project Report. Ipb University.
Text
J3M117028-01-DIKI FERNANDO-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
J3M117028-02-DIKI FERNANDO-RINGKASAN.pdf Download (762kB) |
|
Text
J3M117028-03-DIKI FERNANDO-DAFTAR ISI.pdf Download (831kB) |
|
Text
J3M117028-04-DIKI FERNANDO-PENDAHULUAN.pdf Download (835kB) |
|
Text
J3M117028-05-DIKI FERNANDO-TUGAS AKHIR (Full Text).pdf Restricted to Registered users only Download (47MB) |
Abstract
DIKI FERNANDO. Identifikasi Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian Risiko pada
Area Cooling tower di PT Indonesia Power PLTP Gunung Salak. Hazard
Identification, Assessment and Risk Management Determined Control of Cooling
Tower Area at PT Indonesia Power PLTP Unit Gunung Salak. Dibimbing oleh
YOSCARINI MILASARI.
Pengaplikasian Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dalam perusahaan
ditujukan untuk menjaga citra perusahaan dengan menjamin dan meminimalisir
kecelakaan akibat kerja serta kerusakan lingkungan. Perusahaan pembangkit listrik
PT Indonesia Power PLTP menggunakan tenaga panas bumi berupa uap. Tujuan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah menjabarkan implementasi Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, mengidentifikasi bahaya, penilaian
risiko, dan pengendalian risiko pada Area Cooling tower (Pengaruh Paparan NCG)
dan menguraikan pengendalian risiko di PT Indonesia Power PLTP Gunung Salak.
Penerapan Sistem Menejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terdiri dari
beberapa aspek yaitu; bahaya, identifikasi bahaya, identifikasi risiko, pengendalian
risiko, Penilaian risiko merupakan proses dalam memperkirakan besarnya risiko
dan menentukan apakah risiko tersebut bisa di toleransi. Pengendalian risiko
digunakan untuk mengantisipasi risiko.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di PT Indonesia Power PLTP.
Waktu Pelaksanaan PKL berlangsung selama dua bulan. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara, studi
pustaka dan data terkait.
Proses produksi di PT Indonesia Power PLTP dimulai dengan Uap di supply
dari sumur produksi melalui sistem transmisi uap yang kemudian masuk ke dalam
steam receiving header sebagai media pengumpul uap. Uap diseparasi dalam
Demister dan menghasilkan uap murni. Uap murni digunakan untuk penggerak
turbin dan menggerakkan generator sehingga terjadi perubahan energi mekanik
menjadi listrik.
Penggunaan HIRA di PT Indonesia Power PLTP sebagai metode dan MSDS
yang digunakan untuk mengidentifikasi bahaya dan penilaian risiko pada Area
Cooling tower yang meliputi pengoperasian Monitoring pH Basin, Pengoperasian
Primary Intercooler Secondary Intercooler Pump, HVAC Cooling tower dan
Pengoperasian Fan Cooling tower. Risiko tertinggi yang terjadi adalah kebakaran
dan emisi gas H2S. Pengendalian risiko yang telah dilakukan pada Area Cooling
tower adalah pendekatan administrasi dan penyediaan APD namun belum ada data
atau dokumentasi yang lengkap seperti HIRADC.
Pelaksanaan dan implementasi K3 pada PT Indonesia Power PLTP belum
dijalankan sesuai dengan regulasi dan SOP K3, karena perusahaan belum memiliki
HIRADC dan pengelolaan yang tertulis. Perusahaan terus berupaya meningkatkan
kesehatan dan keselamatan kerja dengan melakukan evaluasi kegiatan setiap hari,
merancang dan pembaharuan data HIRADC.
Kata Kunci: kecelakaan kerja, k3, pekerja, pengendalian risiko
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kecelakaan kerja, k3, pekerja, pengendalian risiko |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Environmental Engineering and Management |
Depositing User: | Teknik dan Manajemen Lingkungan SV IPB |
Date Deposited: | 10 Oct 2020 05:13 |
Last Modified: | 10 Oct 2020 05:13 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/4463 |
Actions (login required)
View Item |