Pembenihan dan Pembesaran Ikan Kakap Putih Lates calcarifer di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung.

Widya Ningsih Kusuma, Rezki (2020) Pembenihan dan Pembesaran Ikan Kakap Putih Lates calcarifer di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Project Report. IPB University.

[img] Text (COVER)
J3H116060-01-Cover-Rezki Widya Ningsih Kusuma.pdf

Download (990kB)
[img] Text (RINGKASAN)
J3H116060-02-Ringkasan-Rezki Widya Ningsih Kusuma.pdf

Download (937kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
J3H116060-03-Daftar Isi-Rezki Widya Ningsih Kusuma.pdf

Download (262kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
J3H116060-04-Pendahuluan-Rezki Widya Ningsih Kusuma.pdf

Download (850kB)
[img] Text
J3H116060-05-Tugas Akhir-Rezki Widya Ningsih Kusuma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://sv.ipb.ac.id

Abstract

ABSTRAK

REZKI WIDYA NINGSIH KUSUMA. Pembenihan dan Pembesaran Ikan Kakap Putih Lates calcarifer di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut, Lampung. Dibimbing oleh GIRI MARUTO DARMAWANGSA.

Ikan kakap putih merupakan ikan laut yang banyak dibudidayakan di Indonesia baik pada kegiatan pembenihan maupun kegiatan pembesaran. Induk kakap putih di BBPBL Lampung dipelihara di bak fiber kapasitas 15.000 L. Benih dipelihara di bak fiber kapasitas 2.000 L. Benih yang dijual berukuran 5 cm/ekor dengan harga Rp 2.800,00/ekor. Produksi benih yang dihasilkan dalam satu tahun 6 siklus yaitu 372.000 ekor/tahun. Total biaya yang dikeluarkan Rp 785.399.036,00 memperoleh keuntungan sebesar Rp 256.200.964,00, r/c ratio sebesar 1,3 dan payback period 1,6 tahun. Kegiatan pembesaran dilakukan di Keramba Jaring Apung (KJA) dengan ukuran 3 m x 3 m. Satu siklus pembesaran dilakukan selama 6 bulan untuk menghasilkan ikan ukuran konsumsi (500-700 gram/ekor) dengan harga jual Rp 75.000,00/kg. Dalam satu tahun terdapat 2 siklus dengan produksi 4.320 kg/tahun. Total biaya yang dikeluarkan Rp Rp 269.511.438,00, total penerimaan Rp 324.000.000,00 dan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 54.488.563,00, r/c ratio, 1,2 dan payback period selama 2 tahun.

Kata kunci : Ikan Kakap Putih Lates calcarifer, Pembenihan, Pembesaran

ABSTRACT

REZKI WIDYA NINGSIH KUSUMA. Hatchery and Growth of Snapper Lates calcarifer at Center For Marine Cultivation Fisheries (CMCF) Lampung. Dibimbing oleh GIRI MARUTO DARMAWANGSA.

White snapper is a marine fish that is widely cultivated in Indonesia both in hatchery and rearing activities. The broodstock of white snapper at BBPBL Lampung are kept in a fiber tub with a capacity of 15,000 L. The seeds are raised in a fiber tub with a capacity of 2,000 L. The seeds are sold with a size of 5 cm / head for Rp. Seed production produced in one year 6 cycles, namely 372,000 heads / year. The total costs incurred Rp. 785,399,036.00, obtained a profit of Rp. 256,200,964.00, an r / c ratio of 1.3 and a payback period of 1.6 years. The enlargement activity is carried out in floating net cages (KJA) with a size of 3 mx 3 m. One rearing cycle is carried out for 6 months to produce consumption-sized fish (500-700 grams / head) with a selling price of IDR 75,000.00 / kg. In one year there are 2 cycles with a production of 4,320 kg / year. The total costs incurred Rp. 269,511,438.00, total revenue of Rp. 324,000,000.00 and the profits obtained of Rp. 54,488,563.00, r / c ratio, 1.2 and a payback period of 2 years.

Keywords: Snapper Lates calcarifer, Hatchery, Grow Out

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Ikan Kakap Putih Lates calcarifer, Pembenihan, Pembesaran
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Production Technology and Management of Aquaculture
Depositing User: Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya SV IPB
Date Deposited: 08 Oct 2020 07:26
Last Modified: 08 Oct 2020 07:26
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/4330

Actions (login required)

View Item View Item