STUDI POPULASI DAN HABITAT MERAK HIJAU JAWA (Pavo muticus) DI PADANG PENGGEMBALAAN CIDAON TAMAN NASIONAL UJUNG KULON

MARRITA PUTRI, FANI (2020) STUDI POPULASI DAN HABITAT MERAK HIJAU JAWA (Pavo muticus) DI PADANG PENGGEMBALAAN CIDAON TAMAN NASIONAL UJUNG KULON. Project Report. IPB UNIVERSITY.

[img] Text (COVER)
J3M117137_01_FANI MARRITA PUTRI_COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (RINGKASAN)
J3M117137_02_FANI MARRITA PUTRI_RINGKASAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
J3M117137_03_FANI MARRITA PUTRI_DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
J3M117137_04_FANI MARRITA PUTRI_PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (TUGAS AKHIR (FULL TEXT))
J3M117137_05_FANI MARRITA PUTRI_TUGAS AKHIR (FULL TEXT).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

FANI MARRITA PUTRI. Studi Populasi dan Habitat Merak Hijau Jawa (Pavo muticus) di Padang Penggembalaan Cidaon Taman Nasional Ujung Kulon [Population and Habitat Study of Green Peafowl (Pavo muticus) in Cidaon Grazing Land Ujung Kulon National Park]. Dibimbing oleh HADISTI NUR AINI.

Merak hijau jawa (Pavo muticus) merupakan jenis burung langka yang daerah sebaran alaminya di Indonesia dan terdapat di Pulau Jawa. Berdasarkan IUCN (2007) merak hijau dikategorikan ke dalam kategori vulnerable (rentan atau rawan punah). Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menjadi salah satu habitat penyebaran merak hijau jawa (Pavo muticus) tepatnya di Padang Penggembalaan Cidaon yang berekosistem Padang Rumput. Namun kurangnya penelitian mengenai populasi merak hijau jawa di TNUK berimbas pada tidak tersedianya informasi perihal kondisi habitat dan populasinya. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pihak TNUK sebagai dasar pengelolaan dan pelestarian populasi serta habitat merak hijau jawa.
Tujuan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di TNUK ini adalah menguraikan kondisi populasi dan habitat merak hijau jawa (Pavo muticus) di Padang Penggembalaan Cidaon Taman Nasional Ujung Kulon. Pengumpulan data kondisi populasi menggunakan metode Concentration count dan analisis deskriptif kuantitatif. Data kondisi habitat menggunakan metode pengumpulan data; observasi lapang dan data sekunder lalu dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Sebagai tambahan informasi digunakan literature pendukung layaknya; buku, jurnal dan kajian penelitian yang berhubungan dengan merak hijau jawa.
Populasi merak hijau jawa di Padang Penggembalaan Cidaon yang berjumlah 14 ekor dengan sex ratio 2:5 masuk kategori sedikit dengan sex ratio yang tidak ideal. Sex ratio dikatakan tidak ideal dikarenakan merak hijau jawa memiliki sistem perkawinan poligami yang memungkinkan satu atau dua ekor jantan terancam tidak mendapat pasangan. Tidak idealnya sex ratio mengakibatkan rusaknya pola reproduksi, dimana merak jantan yang tidak mendapat pasangan akan mengganggu telur – telur betina yang berada di sarang dan pada akhirnya dapat berakibat pada menurunnya regenerasi. Habitat merak hijau jawa di Padang Penggembalaan Cidaon berupa ekosistem padang rumput. Padang Penggembalaan Cidaon sudah dapat dikatakan ideal sebagai habitat merak hijau jawa dengan sudah tercukupinya semua aspek pendukung kehidupan dari primer hingga sekunder.

Kata kunci : Habitat, Merak Hijau Jawa, Padang Penggembalaan Cidaon, Populasi

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: usersv!23
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Environmental Engineering and Management
Depositing User: Teknik dan Manajemen Lingkungan SV IPB
Date Deposited: 07 Sep 2020 16:59
Last Modified: 07 Sep 2020 16:59
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/2476

Actions (login required)

View Item View Item