Deteksi Berahi dalam Penentuan Ketepatan Waktu Inseminasi Buatan (IB) Sapi Perah di KPGS Cikajang

Eka Oktafiani, Fernanda (2020) Deteksi Berahi dalam Penentuan Ketepatan Waktu Inseminasi Buatan (IB) Sapi Perah di KPGS Cikajang. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3P217103-01-FERNANDA EKA-COVER.pdf Download (1MB)
	Text (Ringkasan) J3P217103-02-FERNANDA EKA-RINGKASAN.pdf Download (877kB)
	Text (Daftar Isi) J3P217103-03-FERNANDA-DAFTARISI.pdf Download (865kB)
	Text (Pendahuluan) J3P217103-04-FERNANDA EKA-PENDAHULUAN.pdf Download (765kB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) J3P217103-05-FERNANDA EKA-TUGASAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

FERNANDA EKA OKTAFIANI. Deteksi Berahi dalam Penentuan Ketepatan Waktu Inseminasi Buatan (IB) Sapi Perah di KPGS Cikajang. Detection of Lust in the Determination of Timeliness of Artificial Insemination (AI) of Dairy Cows at KPGS Cikajang. Dibimbing oleh HENNY ENDAH ANGGRAENI.

Deteksi berahi merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam manajemen reproduksi pada sapi. Reproduksi merupakan hal yang penting, dikarenakan suatu peternakan dianggap berhasil apabila memiliki jumlah ternak yang banyak dengan produksi ternak yang terus meningkat. Salah satu cara untuk meningkatkan populasi sapi perah adalah melalui manajemen perkawinan yang baik. Perkawinan ternak dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode perkawinan alami dan Inseminasi Buatan (IB). Tujuan dari laporan akhir ini adalah untuk menguraikan informasi mengenai deteksi berahi untuk ketepatan waktu dalam pelaksanaan IB sapi perah (Friesian holstein) di Koperasi Peternak Garut Selatan (KPGS) Cikajang.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) 2 dilaksanakan selama tiga bulan. Pengambilan data untuk penyusunan laporan akhir dilakukan pada putaran pertama di Koperasi Peternak Garut Selatan yang beralamatkan Jalan Raya Cibodas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, 44171, pada tanggal 02 Januari – 31 Januari 2020. Praktik Kerja Lapangan (PKL) 2 dilaksanakan pada jam dan hari yang telah ditetapkan oleh Koperasi Peternak Garut Selatan. Data yang digunakan untuk penyusunan laporan yaitu data primer dan data sekunder.
Estrus merupakan fase yang terpenting dalam siklus berahi, dalam fase ini hewan betina memperlihatkan gejala yang khusus untuk tiap-tiap hewan. Tanda berahi pada sapi betina menunjukkan keluarnya lendir jernih, gelisah, vulva membengkak, merah, dan panas. Rentang waktu IB di KPGS rata-rata 15.8 jam. Pelaksanaan IB lebih dari 18 jam menyebabkan nilai S/C diatas 2, serta CR 12% atau menurunkan tingkat keberhasilan IB. Faktor penyebab tingginya rentang waktu IB di KPGS adalah kurangnya pengetahuan peternak dalam mendeteksi berahi.

Kata kunci : Berahi, Inseminasi, Waktu

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	Berahi, Inseminasi, Waktu
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Veterinary Paramedics
Depositing User:	Paramedik Veteriner SV IPB
Date Deposited:	26 Aug 2020 01:41
Last Modified:	26 Aug 2020 01:41
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/2263

Actions (login required)

View Item