Penanganan Penyimpanan Kentang Bibit (Solanum tuberosum L.) Kelas Benih Dasar G0 di PT Horti Agro Makro

Maulidya, Izmi Rahma (2022) Penanganan Penyimpanan Kentang Bibit (Solanum tuberosum L.) Kelas Benih Dasar G0 di PT Horti Agro Makro. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3G819075-01-IZMI-COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (969kB)
	Text (Ringkasan) J3G819075-02-IZMI-RINGKASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (764kB)
	Text (Daftar Isi) J3G819075-03-IZMI-DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (916kB)
	Text (Pendahuluan) J3G819075-04-IZMI-PENDAHULUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (768kB)
	Text (Tugas Akhir) J3G819075-05-IZMI-TUGASAKHIR.pdf Download (1MB)

Abstract

IZMI RAHMA MAULIDYA. Penanganan Penyimpanan Kentang Bibit (Solanum tuberosum L.) Kelas Benih Dasar G0 di PT. Horti Agro Makro (Storage Handling of Potato Tuber as Seed (Solanum tuberosum L.) Foundation Seed in PT Horti Agro Makro). Dibimbing oleh DINY DINARTI.

Kentang (Solanum tuberosum L.) termasuk benih tanaman sayuran semusim yang memiliki nilai gizi tinggi, sumber makanan terbesar keempat d dunia setelah padi, gandum, dan jagung serta sudah dijadikan bahan pangan alternatif masyarakat Indonesia disamping beras. Produksi kentang saat ini masih terbilang rendah, penyebab menurunnya produksi kentang yaitu terkait dengan kualitas benih yang kurang baik dan tidak tersedianya benih siap tanam. Ketersediaan benih siap tanam pada saat musim tanam disebabkan adanya masa dormansi pada kentang dan cara penyimpanan benih di gudang. Penyimpanan tidak kalah penting selain penerapan teknik budidaya yang tepat disamping syarat agronomis. Penyimpanan benih kentang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kerugian akibat kerusakan panen. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk mempelajari penanganan Penyimpanan bibit kentang serta memperoleh wawasan baru, melatih keterampilan, dan pengalaman bekerja di bidang perbenihan dalam aspek penyimpanan benih di PT Horti Agro Makro Garut Jawa Barat. PT HAM memiliki empat varietas kentang yang dibudiadayaan yaitu varietas Medians, RGH 01, Granola Lembang dan Atlantik Repita 08. PT HAM memiliki satu unit gudang penyimpanan untuk kelas benih G0 dan dua unit gudang penyimpanan untk kelas benih G2. Kegiatan penanganan penyimpanan kentang bibit yang dilakukan yaitu sortasi awal pasca panen di lapangan, sortasi, grading, pemeriksaan umbi kentang di gudang oleh BPSBTPH, penyimpanan dan pengemasan. Kegiatan sortasi dan grading dilakukan secara manual. Hasil sortasi benih kentang pada bulan Oktober hingga Desember 2021 untuk seluruh varietas berjumlah 59.814 knol benih afkir atau 13% dari hasil panen. Hasil ini cukup baik karna standar di PT Horti Agro Makro sebesar 20% dari hasil panen. Pada bulan November varietas Medians dan Granola L tingkat sortasi benih afkir sebesar 25% dan 23% melebihi standar yang di tetapkan oleh PT HAM. Standar pemeriksaan umbi kentang di gudang yaitu 0%, hasil pemeriksaan umbi kentang di gudang tidak ditemukan busuk coklat, busuk lunak, kudis, busuk cendawan, busuk kering, pengerek umbi, nematode bintil akar, campuran varietas lain, dan kerusakan mekanis atau hewan. Kemasan yang digunakan dalam pengemansan benih selama penyimpanan yaitu kantung kertas dan disimpan pada rak kayu. Kemasan benih untuk pengiriman benih kentang mengunakan keranjang plastik. Pengemasan dengan mengunakan keranjang plastik ini di gunakan dalam pengiriman jarak jauh karena memiliki lubang dengan sirkulasi udara yang baik sehingga dapat menghindari kerusakan benih seperti kebusukan pada umbi.

Kata kunci: grading, granola, knol, pasca panen, sortasi

Item Type:	Monograph (Project Report)
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Seed Industry Technology
Depositing User:	Teknologi Industri Benih SV IPB
Date Deposited:	22 Dec 2022 08:53
Last Modified:	22 Dec 2022 08:53
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/12276

Actions (login required)

View Item