Jaka, Jaka (2022) Manajemen Semi-Mekanisasi Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Nusa Perkasa Estate PT Bhumireksa Nusasejati Riau. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3T419908-01-Jaka-Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3T419908-02-Jaka-Ringkasan.pdf Download (858kB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3T419908-03-Jaka-Daftarisi.pdf Download (921kB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3T419908-04-Jaka-Pendahuluan.pdf Download (861kB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
Tugasakhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
JAKA. Manajemen Semi-Mekanisasi Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Nusa Perkasa Estate PT Bhumireksa Nusasejati Riau. Fertilization Semi Mechanized Management of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) at Nusa Perkasa Estate PT Bhumireksa Nusasejati, Riau. Dibimbing oleh ASDAR ISWATI.
Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati yang paling baik dan efisien, diantara beberapa tanaman sumber minyak nabati seperti kedelai, zaitun, kelapa, dan bunga matahari. Kelapa sawit menjadi komoditas nomor satu sebagai penyumbang devisa negara Indonesia. Produktivitas kelapa sawit dapat ditingkatkan dengan melalui kegiatan pemeliharaan tanaman meliputi sanitasi tanaman, pengendalian hama dan penyakit, pengendalian gulma, konservasi tanah, penunasan, pengambilan contoh daun dan pemupukan. Pemupukan tanaman dilakukan untuk menjaga keseimbangan hara yang dibutuhkan tanaman dan mengganti hara yang hilang terbawa hasil panen. Teknik pemupukan yang tidak baik akan berdampak terhadap hasil dan biaya produksi yang lebih besar. Teknik pemupukan yang tepat akan membantu mengoptimalkan penyerapan unsur hara oleh tanaman.
Praktik Kerja Lapang (PKL) secara umum untuk mempelajari pemupukan semi mekanisasi di perkebunan kelapa sawit. PKL secara khusus bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pemupukan pada tanaman kelapa sawit serta metode pengaplikasian pupuk secara semi-mekanis.
Kegiatan PKL dilaksanakan di Nusa Perkasa Estate (NPE), PT Bhumireksa Nusasejati, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Kegiatan PKL dilakukan selama empat bulan, mulai pada bulan Januari sampai Juli 2022. Kegiatan PKL dilakukan dengan mengikuti dan mengamati seluruh kegiatan sebagai kepala divisi terkait dengan tugas manajerial di tingkat divisi.
Sistem pemupukan yang digunakan di NPE menggunakan dua sistem yaitu semi-mekanisasi dan manual. Alat yang digunakan pemupukan semi-mekanis adalah mangkung yang terbuat dari jerigen bekas sebagai alat penabur, cutter sebagai alat pembuka karung dan alat pelindung diri (APD). Tenaga kerja pemupukan semi mekanis 3 orang terdiri dari satu orang operator dan 2 orang helper. Helper bertugas sebagai penabur pupuk. Basis pemupukan semi-mekanis yaitu 1.300 kg/hk dan bsis pemupukan manual 900 kg/HK. Prestasi kerja pemupukan semi mekanis dan manual telah mencapai basis standar perusahaan. Rata-rata output yang didapatkan pada aplikasi pupuk semi-mekanis adalah 2.886 kg/HK sedangkan aplikasi pupuk manual adalah 933 kg/HK. pemupukan semi-mekanis lebih efektif dan efisien dari segi output, biaya, dan jam kerja.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | efisiensi tenaga kerja, evaluasi, ketepatan, mekanisasi |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production |
Depositing User: | Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 01:18 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 01:18 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11910 |
Actions (login required)
View Item |