Kholijah, Siti (2022) EFEKTIVITAS HERBISIDA PASCA TUMBUH SEBAGAI PENGENDALI GULMA PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DI DIVISI II PT GULA PUTIH MATARAM. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3T419516-01-Siti-Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3T419516-Siti Kholijah-Ringkasan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3T419516-Siti Kholijah-Daftarisi.pdf Download (1MB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3T419516-Siti Kholijah-Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Teks))
J3T419516-Siti Kholijah-tugasakhir..pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Tebu merupakan komoditas perkebunan yang bernilai ekonomis tinggi karena tingginya konsumsi masyarakat dan kebutuhan industri. Kebutuhan konsumsi yang cenderung meningkat setiap tahunnya tidak dibarengi dengan produksi yang meningkat pula yang diakibatkan penurunan produktivitas tebu yang salah satu penyebabnya terserang gulma. Diperlukan teknik atau metode pengendalian gulma yang diharapkan mengurangi populasi gulma yang berakibat meningkatnya produktivitas tebu.
Tujuan umum dilakukan PKL adalah untuk mengasah dan memperdalam keterampilan manajerial, menambah pengalaman baru yang belum pernah didapat sebelumnya serta memperoleh pengalaman bekerja langsung di tempat kerja. Tujuan khusus dilaksanakan PKL adalah mempelajari dan memahami bagaimana cara mengendalikan populasi gulma pasca tumbuh pada tanaman tebu serta menganalisis hasil Praktik Kerja Lapangan di Divisi II PT Gula Putih Mataram. Selama PKL penulis berperan sebagai supervisor lapangan pada pekerjaan land preparation, tanam, manual maintenance, mechanical maintenance, irigasi dan panen. PKL dilaksanakan mulai tanggal 31 Januari 2022-23 April 2022 di divisi II PT Gula Putih Mataram.
Kegiatan kerja penyemprotan herbisida menggunakan implement boom sprayer yang dimodifikasi bagian selang sehingga saat aplikasi tidak perlu membuka sayap boom. Kegiatan kerja dilakukan pada tebu berumur 6-8 bulan pada fase menjelang panen. Populasi gulma pasca tumbuh yang sangat tinggi dapat mengakibatkan kehilangan produktivitas yang signifikan sehingga dengan dilakukannya boom stick diharapkan gulma akan mati dan populasi gulma menurun. Sebelum dilakukan penyemprotan herbisida dilakukan pengamatan penutupan gulma untuk mengetahui tingkat serangan gulma sebelum aplikasi dan jenis gulma yang menyerang dengan cara pelemparan kuadran dengan ukuran 50 cm x 50 cm sebanyak 50 titik tiap petak. Pengamatan hasil penyemprotan herbisida dimulai pada 5 hari setelah aplikasi (HSA) sampai 30 HSA untuk mengetahui tingkat kematian gulma.
Berdasarkan pengamatan hasil aplikasi diketahui bahwa gulma daun lebar dan tekian mulai mati pada hari kelima setelah aplikasi dengan menunjukkan tanda warna kekuningan pada daun dan batang. Tingkat kematian gulma setelah aplikasi herbisida mencapai 80% pada hari ke 20 HSA pada tiga petak aplikasi dengan menggunakan herbisida 2.4 D-amine dan paraquat. Tingkat kematian gulma merupakan nilai efektivitas aplikasi herbisida 2.4 D dan paraquat.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | boom stick, efektivitas herbisida 2.4 D, penutupan gulma |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production |
Depositing User: | Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 02:03 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 02:03 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11891 |
Actions (login required)
View Item |