NURMU’IZZ, NURMU’IZZ (2022) Manajemen Persiapan Lahan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) Replanting cane Divisi II PT Gula Putih Mataram, Lampung. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3T418518-01.pdf Download (4MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3T418518-02.pdf Download (827kB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3T418518-04.pdf Download (795kB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3T418518-05.pdf Download (766kB) |
|
Text (Tugas akhir (full text))
tugasakhir full.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
NURMU’IZZ. Manajemen Persiapan Lahan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) Replanting cane Divisi II PT Gula Putih Mataram, Lampung (Management of Land Preparation for Sugar Cane Divisi II PT Gula Putih Mataram, Lampung). Dibimbing oleh Purwono.
Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan salah satu komoditas penting sebagai penghasil gula kristal. Gula merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok (sembako) yang sangat penting bagi masyarakat, baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun industri makanan. PT Gula Putih Mataram merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi gula. Produktivitas gula yang di hasilkan oleh pabrik, dapat dipengaruhi oleh rendemen.
Tanaman tebu berproduksi dengan baik apabila manajemen persiapan lahan dalam budidaya dilakukan dengan baik, yang dimulai dari persiapan lahan, penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan, dan panen harus dilakukan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur yang berlaku.
Persiapan lahan di PT Gula Putih Mataram dilakukan secara mekanis. Alat
mesin pertanian yang digunakan yaitu traktor yang menggandeng/menarik implement. Persiapan lahan bertujuan untuk mengolah lahan sebelum ditanam, menyediakan media tanam untuk tanaman tebu, memperbaiki tekstur serta aerasi tanah, sehingga bibit tebu dapat tumbuh dengan baik dan cepat. Persiapan lahan ada beberapa tahap yang memiliki tujuan masing-masing. Tahapan persiapan lahan untuk tebu replanting cane yaitu brushing, ploughing, harrow, track marking, ripping, furrowing / furrowing basalt.
Dari hasil pengamatan lapangan, diperoleh bahwa Efesiensi Lapang Pengolahan (ELP) di Divisi II PT Gula Putih Mataram setiap kegiatannya menghasilkan efesiensi pada kegiatan brushing mencapai 75,75 %, ploghing mencapai 72,41 %, harrowing mencapai 81,11 %, track marking 81,52 %, ripping mencapai 83,68 %, dan furrowing mencapai 92,84%. Dapat disimpulkan bahwa seluruh kegiatan pengolahan tanah di Divisi II PT GPM sudah baik kerena rata-rata efesiensi lapang yang di hasilkan sudah mencapai 80%. Hanya saja dalam kegiatan ploughing masih rendah efesiensi lapang yang dihasilkan karena pada saat kegiatan terdapat kendala dalam oprasional yaitu slip roda (%) yang tinggi karena pada saat pengerjaan lahan sedang basah.
Kata kunci: pengolahan tanah, efisiensi, persiapan lahan, tebu.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengolahan tanah, efisiensi, persiapan lahan, tebu |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production |
Depositing User: | Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 07:21 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 07:21 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11734 |
Actions (login required)
View Item |