Produksi Benih Lada (Piper nigrum L.) Melaluli Setek Sulur Panjat di UPBS Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Bogor Jawa Barat

Fauziah, Salsabila Roseani (2022) Produksi Benih Lada (Piper nigrum L.) Melaluli Setek Sulur Panjat di UPBS Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Bogor Jawa Barat. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3G819082-01-Salsabila-cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3G819082-02-Salsabila-ringkasan.pdf

Download (765kB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3G819082-03-Salsabila-daftar isi.pdf

Download (917kB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3G819082-04-Salsabila-pendahuluan.pdf

Download (891kB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3G819082-05-Salsabila-tugasakhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

Lada (Piper nigrum L.) merupakan tanaman rempah yang sensitif terhadap kelebihan maupun kekurangan air dan lebih suka diperbanyak menggunakan setek untuk skala besarnya. Keterbatasan tersedianya benih varietas unggul dengan harga tinggi, belum tersedianya sumber benih jenis tertentu, dan keterbatasan pengetahuan petani menjadi beberapa kendala dalam kegiatan produksi benih.
Morfologi tanaman lada meliputi akar, batang dan cabang, daun, bunga, buah, dan biji. Akar panjat merupakan akar khusus yang dimiliki oleh tanaman lada, yaitu akar yang keluar dari buku batang memanjat untuk menempel pada penunjang. Daun lada memiliki bentuk bulat telur dengan ujung daun meruncing, serta memiliki ibu tulang daun dan cabang daun. Buah lada termasuk buah buni dengan bentuk bulat berwarna hijau saat muda. Tanaman lada dapat tumbuh baik pada daerah ketinggian 0-700 mdpl, curah hujan 1000-3000 mm/tahun, kelembaban 63%-98% dengan suhu maksimum 35oC dan minimum 20oC. Lada dapat tumbuh pada berbagai jenis media dengan unsur hara cukup, drainase baik, dan tingkat kemasaman tanah (pH) 5,0-6,5.
Penggunaan bahan tanam ruas ke-2 dan ruas ke-3 yang direndam menggunakan larutan gula dan zat pengatur tumbuh (ZPT) dapat digunakan sebagai salah satu usaha untuk mempercepat pertumbuhan benih lada. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di lahan persemaian Balittro mulai dari 10 Januari 2022 hingga 01 April 2022 untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam memahami berbagai persoalan teknis secara nyata pada proses produksi benih lada. Produksi benih lada yang dilakukan meliputi persiapan media tanam, panen setek, pembenihan, dan pemeliharaan yang mengacu pada standar Kepmentan nomor 316/Kpts.KB.020/10/2015.
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor. Faktor 1 adalah bahan tanam dengan dua taraf, yaitu setek ruas ke-2 (RA) dan ruas ke-3 (RB). Faktor 2 adalah perendaman larutan dengan lima taraf, yaitu kontrol (P0), gula 30 g (P1), air kelapa 3 l (P2), IBA 3 g (P3), dan thiram 3 g (P4) sehingga terdapat 10 kombinasi yang diulang sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 40 unit percobaan. Benih yang digunakan setiap polibagnya adalah 1 setek. Benih yang digunakan adalah benih koleksi Balittro dengan tahun panen 2022, yaitu benih lada varietas Natar 1. Hasil interaksi menunjukkan perendaman larutan pada bahan tanam berpengaruh nyata terhadap daya tumbuh dan panjang akar. Perendaman benih dengan beberapa larutan berpotensi meningkatkan vigor benih lada.

Kata kunci: larutan, perbanyakan vegetatif, ruas, viabilitas, vigor

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: larutan, perbanyakan vegetatif, ruas, viabilitas, vigor
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Seed Industry Technology
Depositing User: Teknologi Industri Benih SV IPB
Date Deposited: 26 Aug 2022 05:06
Last Modified: 26 Aug 2022 05:06
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11530

Actions (login required)

View Item View Item