Pengendalian Gulma Manual Spraying pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Divisi III PT Gula Putih Mataram

Vadila, Intan (2022) Pengendalian Gulma Manual Spraying pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Divisi III PT Gula Putih Mataram. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3T419510-01-Intan-Cover.pdf

Download (7MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3T419510-02-Intan-Ringkasan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftarisi)
J3T419510-03-Intan-Daftarisi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3T419510-04-Intan-Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3T419510-05-Intan-Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

Produksi gula nasional dengan Kebutuhan tebu di indonesia selalu meningkat setiap tahunnya seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Salah satu penyebab rendahnya produksi tebu yaitu populasi gulma yang cukup tinggi. Salah satu tindakan yang dilakukan PT Gula Putih Mataram adalah pengendalian gulma dengan post emergence (post spraying).
Tujuan umum pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu untuk menambahkan pengetahuan, pengalaman, serta meningkatkan keterampilan budidaya tebu baik dari aspek teknis maupun manajerial. Selain itu tujuan khusus dilakukan PKL yaitu untuk mengetahui efesiensi teknik pengendalian gulma manual spraying yang dilakukan di perkebunan tebu PT Gula Putih Mataram Lampung.
Kegiatan PKL dilaksanakan di Divisi III PT Gula Putih Mataram pada tanggal 31 Januari-23 April 2022. Pelaksanaan PKL dilakukan sebagai asisten supervisor lapang selama kurang lebih tiga bulan.
Pengendalian gulma manual spraying merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mematikan gulma yang hidup pada area tanaman tebu. Pengendalian gulma secara manual dilakukan melalui penyiangan dan mencabut gulma di sekitar tanaman terutama dilakukan pada gulma merambat, gulma berkayu, atau gulma berumbi seperti rayutan Micania micrantha, Momordica charantia, puyangan Curcuma sp, Cyperus rotundus dan sebagainya. Pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida diperlukan pengetahuan dasar tentang cara pemakaian ketepatan dosis dan waktu aplikasi. Pengambilan data primer dilakukan secara langsung dengan melakukan pelemparan kuadran berukuran 50 cm x 50 cm pada petakan tebu yang sudah ditumbuhi gulma. Pengamatan terhadap metode pengendalian gulma yang ada di PT GPM, antara lain data dosis, jenis herbisida yang digunakan perusahaan, melakukan pengamatan kalibrasi alat semprot, dan melakukan pengamatan efektivitas setelah 1, 2, dan 3 minggu setelah dilakukan aplikasi herbisida.
Berdasarkan pengamatan selama kegiatan PKL, kegiatan post emergance di Divisi III PT Gula Putih Mataram sudah cukup efektif dan efisien dengan tingkat kematian gulma 100% pada pengamatan minggu ke 1 dan 2 untuk tebu umur 1,5-3 bulan, sedangkan pada usia tebu >3 bulan gulma akan mati 100% pada minggu pertama saja. Pada gulma yang tumbuh kembali tidak cukup banyak sehingga apalikasi post emergance dapat dikatakan efektif untuk mematikan gulma.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: analisis vegetasi gulma, aplikasi herbisida, efektivitas kegiatan post spraying.
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User: Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited: 26 Aug 2022 03:22
Last Modified: 26 Aug 2022 03:22
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11483

Actions (login required)

View Item View Item