Perbandingan Metode SNI 6989-78:2019 dengan Metode Nonstandar pada Penentuan Merkuri (Hg) dalam Air Limbah

Tsusayyaulya, Firyal (2022) Perbandingan Metode SNI 6989-78:2019 dengan Metode Nonstandar pada Penentuan Merkuri (Hg) dalam Air Limbah. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3L119044-01-Firyal-cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3L119044-02-Firyal-ringkasan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3L119044-03-Firyal-daftarisi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3L119044-04-Firyal-pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3L119044-05-Firyal-tugasakhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

Air limbah merupakan bahan buangan yang berbentuk cair yang
mengandung bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan sangat berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup. Dalam air limbah mengandung kontaminan yang berupa logam berat. Salah satu logam berat yang sangat berbahaya dan sering
dijumpai pada air limbah adalah merkuri. Merkuri merupakan salah satu logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan hidup karena bersifat toksik, persisten, bioakumulasi dan dapat berpindah dalam jarak jauh di atmosfir. Merkuri yang sering dijumpai pada air limbah adalah metil merkuri. Apabila metil merkuri masuk ke dalam tubuh manusia, maka tubuh manusia tidak dapat mengolah bentuk-bentuk dari metil merkuri sehingga merkuri akan tetap berada dalam tubuh.
Berbagai instrumen telah dikembangkan untuk menganalisis merkuri dalam air limbah salah satunya adalah dengan Hydride Generation Atomic Absorption Spectrometry (HGAAS). Tahapan analisisnya antara lain pembuatan larutan standar merkuri, preparasi sampel, dan penentuan merkuri menggunakan HGAAS. Pada PT ITEC Solution Indonesia terdapat dua metode yang dapat digunakan untuk analisis merkuri dalam air limbah yaitu metode SNI 6989-78:2019 dan metode nonstandar. Kedua metode tersebut memiliki perbedaan pada hasil analisis, waktu pengerjaan dan pereaksi yang digunakan. Oleh karena itu, dilakukan perbandingan kedua metode dengan uji f dan uji t agar mengetahui berapa besar perbedaan masing-masing metode dari segi hasil pengukuran.
Hasil uji f memberikan nilai perbedaan terhadap simpangan baku dari masing-masing percobaan pada selang kepercayaan 95% (α = 0,05). Nilai f hitung pada deret standar 1 μg/L sebesar 3,6973; deret standar 2 μg/L sebesar 1,1534; deret
standar 5 μg/L sebesar 3,0093; deret standar 20 μg/L sebesar 1,1153; sampel 1 sebesar 2,6466; sampel 2 sebesar 1,6811; larutan spike sebesar 2,0826; dan uji akurasi sebesar 2,0909. Nilai f hitung lalu dibandingkan dengan f tabel (v = 0,05, 4,4) yaitu sebesar 9,605. Maka f hitung lebih kecil dari f tabel (f hitung < f tabel) yang berarti tidak ada perbedaan ketelitian diantara metode SNI 6989-78:2019
maupun nonstandar. Nilai t hitung pada deret standar 1 μg/L sebesar 20,8664; deret standar 2 μg/L sebesar 17,0709; deret standar 5 μg/L sebesar 10,4072; deret standar 20 μg/L sebesar 0,4005; sampel 1 sebesar 58,2084; sampel 2 sebesar 104,4914; larutan spike sebesar 43,6898; dan uji akurasi sebesar 43,7058. Nilai t hitung lalu dibandingkan dengan t tabel pada selang kepercayaan 95% (α = 0,05) dengan derajat kebebasan (v = 8) yaitu sebesar 2,31. Nilai t hitung dari deret standar 20 μg/L lebih kecil dari t tabel (t hitung < t tabel) yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan. Nilai t hitung dari deret standar 1 μg/L, 2 μg/L, 5 μg/L, sampel 1, sampel 2, larutan spike dan uji akurasi lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel) yang berarti terdapat perbedaan signifikan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: air limbah, logam berat, merkuri, spektrofotometer serapan atom
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Chemical Analysis
Depositing User: Analisis Kimia SV IPB
Date Deposited: 24 Aug 2022 01:30
Last Modified: 24 Aug 2022 01:30
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11465

Actions (login required)

View Item View Item