Analisis Kadar Nitrit dan Fosfat pada Sampel Air Sungai Menggunakan Spektrofotometer Sinar Tampak

Firlani, Reza Adesti (2022) Analisis Kadar Nitrit dan Fosfat pada Sampel Air Sungai Menggunakan Spektrofotometer Sinar Tampak. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3L219190-01-Reza-Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3L219190-02-Reza-ringkasan.pdf

Download (764kB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3L219190-03-Reza-daftarisi.pdf

Download (953kB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3L219190-04-Reza-pendahuluan.pdf

Download (888kB)
[img] Text (Tugas Akhif (Full Text))
J3L219190-05-Reza-TugasAkhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup, salah satunya air sungai. Air sungai pada umumnya berasal dari sumber mata air yang bersih dan memiliki kualitas baik, namun dalam proses pengalirannya, air sungai akan menerima berbagai macam bahan pencemar yang menyebabkan air tersebut tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Kualitas air ditentukan dengan beberapa parameter, salah satunya parameter kimia yang
dapat digunakan untuk mengukur kualitas air sungai. Salah satunya parameter kimia yaitu analisis kadar nitrit dan fosfat. Kandungan nitrit pada air yang dikonsumsi maupun digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat membahayakan
kesehatan manusia karena nitrit dapat bersifat toksik pada konsentrasi tertentu. Keberadaan senyawa fosfat dalam air sangat berpengaruh terhadap keseimbangan
ekosistem perairan.
Kadar nitrit (NO2-N) dan fosfat (PO4-P) dalam perairan berbahaya pada tingkat konsentrasi tertentu, maka perlu dilakukan pengukuran kadar nitrit dan fosfat dan dibandingkan dengan baku mutu yang ditetapkan sesuai dengan
tingkatan dan peruntukan air tersebut. Analisis kadar nitrit dan fosfat dilakukan pada air sungai di daerah Kabupaten Bantul yaitu Sungai Opak dan Sungai Gajah Wong dengan metode spektrofotometri. Metode ini didasarkan pada panjang
gelombang tertentu, sehingga didapatkan absorbansi dan ttransmittan dalam spektroskopis visible. Metode spektrofotometri yang digunakan untuk analisis kadar nitrit dan fosfat yaitu spektrofotometri visible pada panjang gelombang untuk analisis nitrit yaitu pada 543 nm dan 880 nm untuk analisis fosfat. Berdasarkan hasil yang didapatkan, keenam sampel air sungai mengandung cemaran nitrit dan fosfat dalam konsentrasi yang berbeda-beda.
Kadar nitrit tertinggi yaitu 0,0555 mg/L pada sampel titik 3 dan kadar fosfat tertinggi yaitu 0,2774 mg/L pada sampel titik 6. Kadar nitrit yang dihasilkan masih berada di bawah baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta No. 20 Tahun 2008 yaitu 0,06 mg/L atau 0,06 ppm untuk nitrit namun kadar fosfat yang dihasilkan melebihi baku mutu yang ditentukan yaitu 0,20 mg/L atau 0,20 ppm untuk fosfat dengan tingkatan air kelas dua. Air Sungai
Opak dan Sungai Gajah Wong tidak dapat difungsikan sebagaimana fungsi peruntukannya karena kadar pencemar yang dihasilkan mendekati nilai baku mutu untuk pencemar nitrit bahkan melewati nilai baku mutu untuk pencemar fosfat.
Dilakukannya pengujian sampel secara duplo dan spike merupakan syarat dari pengendalian mutu. Pengujian sampel duplo dan spike mengacu pada SNI 06-6989.9-2004 dan SNI 06-6989.31-2005 yang digunakan untuk mencari nilai %RPD
dan %Recovery yang mana hasilnya merupakan penentu dari ketelitian dan keakuratan pengujian tersebut. Hasil dari %RPD dan %Recovery dari analisis nitrit yaitu 0,32 % dan 93,35% sedangkan pada fosfat yaitu 4,39% dan 96,37%.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: air sungai, fosfat, nitrit, spektrofotometri
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Chemical Analysis
Depositing User: Analisis Kimia SV IPB
Date Deposited: 23 Aug 2022 04:10
Last Modified: 23 Aug 2022 04:10
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11408

Actions (login required)

View Item View Item