Pengendalian Gulma pada Tanaman Belum Menghasilkan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Lanting Estate Kalimantan Selatan

Gulo, Marlinus (2022) Pengendalian Gulma pada Tanaman Belum Menghasilkan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Lanting Estate Kalimantan Selatan. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3T419910-01-Marlinus-Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3T419910-02-Marlinus-Ringkasan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3T419910-03-Marlinus-Daftarisi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3T419910-04-Marlinus-Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
Tugasakhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

MARLINUS GULO. Pengendalian Gulma Pada Tanaman Belum Menghasilkan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Lanting Estate Kalimantan Selatan. Weed Control in Immature Oil Palm Plants (Elaeis guineensis Jacq.) at Lanting South Kalimantan. Dibimbing oleh Muhammad Iqbal Nurulhaq.

Produksi kelapa sawit Indonesia terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan dunia. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan data ekspor sektor pertanian subsektor perkebunan oleh Ditjenbun (2021) bahwa produksi kelapa sawit selama lima tahun terakhir meningkat dari 37.965.224 ton pada tahun 2017 menjadi 49.710.345 ton pada tahun 2021, dengan rata-rata laju peningkatan sebesar 9,58% per tahun. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari manajemen pengelolaan lahan perkebunan. Pemeliharan tanaman kelapa sawit merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan terutama pada pengendalian gulma.
Tujuan umum dilakukannya praktik kerja lapangan (PKL) yaitu untuk memperoleh pengalaman dan meningkatkan pengetahuan tentang aspek teknis dan manajerial perkebunan kelapa sawit di tingkat divisi. Tujuan khususnya yaitu untuk memperdalam pengetahuan tentang teknik budidaya tanaman kelapa sawit, pemeliharaan kelapa sawit, khususnya pada aspek pengendalian gulma. Kegiatan PKL dilaksanakan di Kebun Lanting Estate PT Langgeng Muaramakmur, yang berlokasi di Desa Harapan Baru, Kecamatan Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Waktu pelaksanaan PKL dilaksanakan selama 5 Bulan, dimulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2022. Metode yang digunakan selama pelaksanaan kegiatan PKL yaitu dengan melakukan dan mengamati kegiatan di kebun secara langsung. Pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan juga dilakukan sebagai pendamping asisten divisi.
Kegiatan analisis vegetasi gulma dilakukan untuk mengetahui jenis vegetasi gulma yang paling dominan di areal tanaman belum menghasilkan (TBM) Divisi 1 Lanting Estate. Berdasarkan hasil analisis vegetasi yang telah dilakukan diketahui bahwa gulma paling dominan adalah gulma golongan rumput seperti Cynodon dactylon dengan NJD sebesar 32,92%, Ottochloa nodosa sebesar 26,81 % dan Brachiaria distachya sebesar 25,03%.
Teknik pengendalian gulma di areal TBM Divisi 1 Lanting Estate dilakukan secara kimiawi. Pengendalian gulma secara kimiawi dilakukan dengan cara menyemprotkan herbisida sistemik berbahan aktif glyphosate dan metil-metsulfuron. Alat semprot yang digunakan yaitu knapsack sprayer merk Interpump dengan kapasitas 15 liter dengan nozel LV Yellow Adjustable Cone. Kegiatan pengendalian gulma secara kimiawi dilakukan dengan dua target pengendalian yaitu piringan dan gawangan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: analisis vegetasi, herbisida, pemeliharaan, produksi
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User: Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited: 20 Aug 2022 01:43
Last Modified: 20 Aug 2022 01:43
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11232

Actions (login required)

View Item View Item