Manajemen Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Rantau Estate – KKPA PT Laguna Mandiri, Kalimantan Selatan

Panjaitan, Satria Markus (2022) Manajemen Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Rantau Estate – KKPA PT Laguna Mandiri, Kalimantan Selatan. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3T419915-01-Satria-Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3T419915-02-Satria-Ringkasan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3T419915-03-Satria-Daftarisi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3T419915-04-Satria-Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
Tugasakhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id/

Abstract

SATRIA MARKUS PANJAITAN. Manajemen Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Rantau Estate - KKPA PT Laguna Mandiri, Kalimantan Selatan. Harvesting Management of Palm Oil (Elaeis guineensis Jacq.) at Rantau Estate - KKPA PT Laguna Mandiri, South Kalimantan. Dibimbing oleh DR. AIDIL AZHAR, S.P., M.SC.

Panen kelapa sawit merupakan kegiatan memotong, mengumpulkan, dan mengangkut tandan buah segar (TBS) ke pabrik untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di Rantau Estate, PT Laguna Mandiri, Kotabaru, Kalimantan Selatan mulai tanggal 17 Januari 2022 sampai dengan 4 Juni 2022.
Kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) ini secara umum bertujuan untuk memperoleh pengalaman, menambah wawasan, keterampilan kerja, serta sebagai perbandingan antara pengetahuan yang diterima selama kuliah dengan kegiatan teknis yang ada di lapangan dalam pengelolaan budidaya tanaman kelapa sawit. Tujuan khusus dari kegiatan PKL ini adalah supaya penulis dapat mempelajari serta memahami manajemen pemanenan perkebunan kelapa sawit di Minamas Plantation.
Praktik kerja lapangan dilaksanakan dengan bertugas sebagai pendamping asisten divisi. Tugas asisten divisi yaitu membuat perencanaan semua pekerjaan yang ada di divisi, membentuk organisasi yang tepat, mengikuti dan melakukan pengawasan secara langsung terhadap semua pekerjaan, dan melakukan evaluasi dari setiap hasil pekerjaan serta mencari solusi untuk mengatasi semua permasalahan yang ada.
Pengerjaan panen di Rantau Estate khususnya di Divisi KKPA, dilakukan dengan 1 tenaga panen untuk mengerjakan tujuh sapta panen (non DOL). Non DOL adalah kegiatan panen yang dilakukan satu orang tenaga kerja, yang tugasnya terdiri atas pemotong buah, menyusun pelepah ke gawangan mati atau U shape, membawa buah ke TPH, menyusun TBS yang telah di panen, dan pengutip brondolan hasil panen baik di gawangan, pasar rintis maupun di TPH nantinya. Sistem ini juga sudah menggunakan mekanisasi yaitu Mini Tractor Graber (MTG) dan Prime Mover (PM) dalam pengangkutan TBS dari TPH menuju PKS sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Pada tahap pelaksanaan panen salah satu kegiatan paling penting adalah menjaga kualitas mutu ancak dan buah. TBS yang dipanen tidak boleh tertinggal di dalam ancak dan harus sesuai standar kriteria matang buah yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, mutu buah sudah berhasil mencapai dan bahkan melewati batas toleransi yaitu 98,6%, sementara standar yang ditetapkan perusahaan yaitu 95%.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: panen, produksi, transportasi panen
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User: Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited: 19 Aug 2022 08:42
Last Modified: 19 Aug 2022 08:42
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11227

Actions (login required)

View Item View Item