Efektivitas Surfaktan Anionik terhadap Stabilitas dan Daya Bersih Sediaan Micellar Water

Amida, Nadilah Rahmawati (2022) Efektivitas Surfaktan Anionik terhadap Stabilitas dan Daya Bersih Sediaan Micellar Water. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3L219181-01-NADILAH-COVER.pdf

Download (837kB)
[img] Text (Ringkasan)
J3L219181-02-NADILAH-RINGKASAN.pdf

Download (469kB)
[img] Text (Daftar Isi)
J3L219181-03-NADILAH-DAFTAR ISI.pdf

Download (935kB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3L219181-04-NADILAH-PENDAHULUAN.pdf

Download (482kB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3L219181-05-NADILAH-TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

NADILAH RAHMAWATI AMIDA. Efektivitas Surfaktan Anionik terhadap
Stabilitas dan Daya Bersih Sediaan Micellar Water (Effectiveness of Anionic
Surfactant on the Stability and Cleanliness of Micellar Water Preparations)
Dibimbing oleh CHARLENA dan NURUL SYARIFAH.
Micellar water adalah produk kosmetik yang dibuat untuk membersihkan
wajah atau make up dengan komponennya adalah air. Pembersih wajah bukan
hanya sebagai sarana untuk mengangkat sel kulit mati, kotoran, sebum, dan
kosmetik saja tapi merupakan langkah pertama dalam rutinitas perawatan kulit
secara keseluruhan. Membersihkan wajah juga berperan penting di luar perawatan
kulit seperti dalam perbaikan psikologis dan membantu memberikan rasa
peremajaan pada kulit. Faktor yang menentukan daya bersih micellar water adalah
kandungan surfaktan. Penelitian ini menggunakan surfaktan anionik yaitu
potassium cocoyl hydrolyzed oat protein merupakan turunan dari minyak kelapa
sehingga tidak akan menimbulkan kulit kering dan tetap membersihkan wajah
dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
konsentrasi surfaktan potassium cocoyl hydrolyzed oat protein pada konsentrasi
0,5%; 1,0%; dan 1,5% terhadap stabilitas dan daya bersih micellar water dan
menjamin sediaan yang dibuat memiliki mutu yang baik.
Pengujian sediaan micellar water meliputi stabilitas, bobot jenis, daya
bersih, mikrobiologi dan hedonik. Uji stabilitas selama 4 minggu dalam oven 50 oC
meliputi uji organoleptik dan uji pH. Hasil organoleptik yang didapatkan masing�masing konsentrasi memenuhi syarat yang ditetapkan yaitu tidak terjadi perubahan
signifikan. Hasil uji pH variasi konsentrasi berada pada rentang 6,08 sampai 6,22
dan uji bobot jenis berada pada rentang 1,0046 sampai 1,0048 g/mL. Hasil tersebut
memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh SNI 16-4380-1996 tentang
pembersih kulit wajah untuk pH yang disyaratkan sebesar 4,5 sampai 7,8 dan bobot
jenis sebesar 0,925 sampai 1,05 g/mL. Hasil pengujian daya bersih ditunjukkan
dengan konsentrasi surfaktan paling besar yaitu 1,5% memiliki daya bersih paling
tinggi.
Uji mikrobiologi meliputi angka lempeng total dan angka kapang khamir
memberikan hasil secara berturut turut sebesar 370 sampai 460 CFU/mL dan
kurang dari 300 CFU/mL. Hasil tersebut memenuhi standar mutu yang telah
ditetapkan oleh Perka BPOM No. HK 03.1.23.08.11.07331 yang disyaratkan
sebesar tidak boleh lebih dari 103 CFU/mL dan BPOM RI (2019) tidak boleh lebih
dari 5x102 CFU/mL untuk sediaan kosmetik sekitar mata. Ketiga konsentrasi
memiliki hasil perbedaan yang signifikan terlihat melalui uji hedonik pada
parameter daya bersih, transparansi dan aroma sedangkan noniritasi mendapatkan
hasil yang tidak berbeda signifikan. konsentrasi 1,5% paling stabil pada uji
stabilitas dan daya bersih paling tinggi dalam mengikat kotoran dan menghapus
makeup.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: daya bersih, micellar water, potassium cocoyl hydrolyzed oat protein, surfaktan, uji stabilitas
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Chemical Analysis
Depositing User: Analisis Kimia SV IPB
Date Deposited: 22 Aug 2022 01:48
Last Modified: 22 Aug 2022 01:48
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11106

Actions (login required)

View Item View Item