MANAJEMEN OPERASIONAL IRIGASI CURAH PADA TANAMAN TEBU DI DIVISI III PT GULA PUTIH MATARAM, LAMPUNG

Setiawan, Adi (2022) MANAJEMEN OPERASIONAL IRIGASI CURAH PADA TANAMAN TEBU DI DIVISI III PT GULA PUTIH MATARAM, LAMPUNG. Project Report. IPB University.

[img] Text (Cover)
J3T419501-01-Adi-Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Ringkasan)
J3T419501-02-Adi-Ringkasan.pdf

Download (767kB)
[img] Text (Daftar isi)
J3T419501-03-Adi-Daftarisi.pdf

Download (808kB)
[img] Text (Pendahuluan)
J3T419501-04-Adi-Pendahuluan.pdf

Download (773kB)
[img] Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3T419501-Adi-tugasakhir..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
Official URL: https://sv.ipb.ac.id

Abstract

ADI SETIAWAN. Manajemen Operasional Irigasi Curah pada Tanaman Tebu di
Divisi III PT Gula Putih Mataram, Lampung [Operational Management of
Sprinkler Irrigation On Sugar Cane at PT Gula Putih Mataram Division III,
Lampung]. Dibimbing oleh GATOT PRAMUHADI.
Irigasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman
tebu, yakni dengan cara menambahkan jumlah air yang ada dalam tanah sehingga
dapat mempertahankan ketersediaan air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tebu. Keterbatasan sumber daya air pada lahan kering
menyebabkan perlunya manajemen pemberian irigasi terutama pada tebu yang
ditanam dimusim kemarau. Untuk mempelajari pengelolaan tanaman tebu di lahan
kering berserta manajemen pemberian irigasinya maka dilakukan kegiatan magang
Kegiatan magang dilaksanakan di Divisi III PT Gula Putih Mataram,
Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung. Kegiatan magang dilaksanakan
mulai dari tanggal 31 Januari 2022 sampai 23 April 2022. Metode pelakasanaan
magang yang dilakukan adalah mempelajari dan melakukan kegiatan langsung di
lapangan sebagai karyawan harian lepas , asisten pendamping mandor, dan menjadi
asisten divisi. Selama menjadi karyawan harian lepas, mahasiswa mengikuti
seluruh kegiatan kebun, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan,
hingga pemanenan. Pada aspek manajemen irigasi , pengamatan yang dilakukan
meliputi pengukuran kebutuhan bahan bakar, volume semprot big gun sprinkler,
lebar jangkauan semprotan big gun sprinkler, kadar air tanah, dan waktu aktual
operasional. Pengukuran volume semprot dilakukan dengan cara menampung air
yang keluar dari pada jarak 8 m, 16 m, 24 m, 32 m, dan 40 m , dari big gun sprinkler
dengan kecepatan putaran mesin yang berbeda. Pengukuran dilakukan sebanyak
empat kali ulangan dengan lokasi yang berbeda .
Irigasi hanya dilakukan pada saat bulan kering atau kadar air tanah kurang
dari 60 %. Sistem irigasi yang dilakukan di PT. Gula Putih Mataram adalah system
irigasi curah (sprinkler). Setiap kali operasional Irigasi menggunakan dua big gun
sprinkler dengan lama penyiraman setiap titik yaitu 2 jam dan asumsi selama dua
jam kedalaman air irigasi mencapai 15 cm dari permukaan tanah. Rata-rata gun
sprinkler mampu memancarkan air irigasi sejauh 430,3 dm atau 43 meter dengan
debit air 24,7 liter/detik. Pengukuran kadar air tanah rata-rata pada irigasi 1 yang
dilakukan 3 hari berturut-turut di petak 38 TU 65 mencapai 55,04 %, sehingga perlu
melakukan irigasi ulang. Standar yang sudah ditetapkan perrusahaan yaitu
kelembapan minimum untuk irigasi < 60 %. Instalasi serta operasional Irigasi di
Divisi III PT GPM sudah cukup baik.

Kata kunci : debit semprot, irigasi curah, tebu

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: debit semprot, irigasi curah, tebu
Subjects: Student Project Report
Divisions: School of Vocational Studies > Technology and Management of Plantation Production
Depositing User: Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB
Date Deposited: 22 Aug 2022 02:25
Last Modified: 22 Aug 2022 02:25
URI: https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/11093

Actions (login required)

View Item View Item