Widowati, Esthiningtyas (2022) Analisis Air Limbah Industri Kertas pada PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 Karawang. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3L119036-01-Esthiningtyas-cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3L119036-02-Esthiningtyas-ringkasan.pdf Download (762kB) |
|
Text (Daftar Isi)
J3L119036-03-Esthiningtyas-daftarisi.pdf Download (861kB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3L119036-04-Esthiningtyas-pendahuluan.pdf Download (766kB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3L119036-05-Esthiningtyas-tugasakhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di pulp dan kertas. Industri tersebut menghasilkan bahan buangan berbentuk cair yang berasal dari sistem produksi, pencucian mesin kertas dan aktivitas pencucian alat di laboratorium. Limbah cair industri kertas umumnya mengandung bahan pencemar seperti padatan tersuspensi (partikel kayu, serat dan pigmen), senyawa organik koloid (hemiselulosa, gula, alkohol, lignin, terpentin, zat pengurai serat, perekat pati dan zat sintesis), bahan-bahan organik (NaOH, Na2SO4 dan klorin) dan logam-logam berat (Pb, Hg, Cu dan Cd). Limbah cair yang dialirkan ke badan sungai tanpa mengalami pengolahan terlebih dahulu akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti kolera, disentri dan hepatitis A. Maka dari itu, untuk menanggulangi permasalahan tersebut dilakukan proses pengolahan limbah secara tepat melalui instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Air limbah tersebut akan dialirkan pada pipa-pipa IPAL dan mengalami rangkaian proses pengolahan air limbah lalu dialirkan ke sungai. Keberhasilan IPAL dalam mengolah air limbah ditandai dengan parameter uji air yang terpenuhi.
Parameter uji yang digunakan dalam pengolahan limbah diantaranya adalah derajat keasaman (pH), Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS) yang dimana ketiga parameter tersebut dianalisis di laboratorium Wastewater Treatment Plant (WWTP) PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 dari bulan Februari hingga bulan April 2022. Air limbah yang digunakan untuk pengujian diambil dari bak ekualisasi untuk sampel influent sedangkan untuk sampel effluent diambil dari bak hasil akhir pengolahan IPAL. Pengolahan air limbah dengan ketiga parameter tersebut dapat diterima apabila nilainya kurang dari ambang batas yang telah ditentukan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No.05 Tahun 2014 bahwa pH sebesar 6-9, kadar COD sebesar 200 mg/L dan kadar TSS sebesar 100 mg/L.
Penentuan pH pada penelitian ini dilakukan menggunakan alat pH meter, COD dilakukan dengan metode titrimetri yang mengacu pada SNI 6989.73:2009 dan TSS dilakukan dengan metode gravimetri yang mengacu pada SNI 06-6989.3-2004. Hasil analisis pH sampel influent dan effluent secara berturut-turut sebesar 8,20 dan 7,76, kadar COD pada sampel influent dan effluent secara berturut-turut sebesar 942,49 mg/L dan 40,76 mg/L sedangkan kadar TSS pada sampel influent dan effluent sebesar 864,50 mg/L dan 10,73 mg/L. Nilai-nilai yang terdapat pada sampel effluent sesuai dengan ambang batas yang telah ditetapkan oleh Permen LH No. 05 Tahun 2014.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COD, IPAL, limbah, pH, TSS |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Chemical Analysis |
Depositing User: | Analisis Kimia SV IPB |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 08:24 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 08:24 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/10894 |
Actions (login required)
View Item |