Zein, Salma Syahida (2022) Pengujian Mutu Benih Padi (Oryza sativa L) di UPTD BPSBTPH Provinsi Jawa Barat. Project Report. IPB University.
Text (Cover)
J3G919136-01-Salma-cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Ringkasan)
J3G919136-02-Salma-Ringkasan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Daftar isi)
J3G919136-04-Salma-Daftarisi.pdf Download (1MB) |
|
Text (Pendahuluan)
J3G919136-05-Salma-Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tugas Akhir (Full Text))
J3G919136-Salma.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
SALMA SYAHIDA ZEIN. Pengujian Mutu Benih Padi (Oryza sativa L.) di UPTD BPSBTPH Provinsi Jawa Barat. Seed Quality Testing of Rice (Oryza sativa L.) in the Laboratory of BPSBTPH West Java, Province.). Dibimbing oleh OKTI SYAH ISYANI PERMATASARI
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi sumber pangan utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Menyikapi hal tersebut, usaha peningkatan produktivitas tanaman padi selalu dilakukan melalui penggunaan varietas unggul dan benih bermutu. BPSBTPH Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang antara lain memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Barat. Tujuan dari kegiatan praktik kerja lapangan yaitu untuk mempelajari pengujian mutu benih padi di Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Provinsi Jawa Barat, serta menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dibidang pengujian mutu benih padi.
Kegiatan praktik kerja lapangan dilakukan di UPTD BPSBTPH. Kegiatan ini dilakukan selama tiga bulan mulai dari tanggal 10 Januari sampai 4 April 2022. Pengujian mutu benih di UPTD BPSBTPH mengacu pada ISTA rules dan telah diakreditasi berdasarkan ISO 17025:2017. Benih padi yang digunakan terdiri dari lima varietas kelas benih sebar (BR) dan empat varietas kelas benih pokok (BP).
Pengujian rutin mutu benih padi diawali dengan administrasi laboratoium, penetapan kadar air, analisis kemurnian fisik benih dan uji daya berkecambah. Pelaksanakan penetapan kadar air menggunakan metode tidak langsung dengan moisture tester tipe MT Dole 400. Analisis kemurnian dilakukan dengan memisahkan contoh kerja menjadi komponen benih murni, benih tanaman lain, dan kotoran benih, kemudian dihitung persentasenya berdasarkan bobot tiap komponen. Pengujian daya berkecambah dilakukan dengan metode Uji Kertas Digulung Didirikan dalam Plastik (UKDdp) menggunakan media kertas stensil yang dilembabkan. Uji daya berkecambah yang diamati antara lain jumlah kecambah normal, kecambah abnormal, benih mati, benih segar tidak tumbuh dan benih keras.
Contoh kerja benih padi untuk pengujian minimal 70 g. Berdasar Kempentan No. 1316/HK.150/C/12/2016 standar mutu benih padi kelas benih BR dan BP antara lain untuk kadar benih maksimal 13%, persentase benih murni minimal 98,0%, dan persentase daya berkecambah minimal 80%. Hasil pengujian mutu benih padi pada pengujian periode bulan Januari sampai Maret 2022 semua contoh dinyatakan LULUS sertifikasi karena memenuhi standar yang ditetapkan dan mendapat label berwarna ungu untuk benih pokok dan biru untuk benih sebar dengan masa berlaku label yaitu 6 bulan.
Kata kunci: analisis kemurnian, daya berkecambah, kadar air benih
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis kemurnian, daya berkecambah, kadar air benih |
Subjects: | Student Project Report |
Divisions: | School of Vocational Studies > Seed Industry Technology |
Depositing User: | Teknologi Industri Benih SV IPB |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 06:09 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 06:09 |
URI: | https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/10696 |
Actions (login required)
View Item |