Pembenihan dan Pembesaran Ikan Bawal Bintang Trachinotus blochii di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, Kepulauan Riau

Nasrulloh, Haidar Dzaki (2022) Pembenihan dan Pembesaran Ikan Bawal Bintang Trachinotus blochii di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, Kepulauan Riau. Project Report. IPB University.

	Text (Cover) J3H117042-01-Haidar Dzaki Nasrulloh-Cover.pdf Download (935kB)
	Text (Ringkasan) J3H117042-02-Haidar Dzaki Nasrulloh-Ringkasan.pdf Download (834kB)
	Text (Daftar Isi) J3H117042-03-Haidar Dzaki Nasrulloh-Daftar isi.pdf Download (877kB)
	Text (Pendahuluan) J3H117042-04-Haidar Dzaki Nasrulloh-Pendahuluan.pdf Download (844kB)
	Text (Tugas Akhir (Full Text)) J3H117042-05-Haidar-TugasAkhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

HAIDAR DZAKI NASRULLOH. Pembenihan dan Pembesaran Ikan Bawal Bintang Trachinotus blochii di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, Kepulauan Riau. Hatcehry and Grow out of Silver Pompano Trachonotus blochii at The Mariculture Develoment Center of Batam, Riau Island. Dibimbing oleh IRZAL EFFENDI

Ikan bawal bintang merupakan omnivora perenang aktif, memiliki kualitas daging yang baik dan sangat prospektif untuk usaha budidaya. Ikan laut budidaya yang tergolong baru di Indonesia ini diintroduksi dari Taiwan, Singapura dan Hongkong dan baru dibenihkan secara komersil pada 2007. Menurut KKP (2019) produksi ikan bawal bintang sepanjang 2020-2024 diproyeksikan meningkat yaitu bertutu-turut 2 114, 2 291, 2 519. 2 735 dan 2 947 ton.
Praktek Kerja Lapang (PKL) pembenihan ikan bawal bintang meliputi pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetesan telur, pemeiharaan larva dan benih, kultur pakan alami, pemanenan benih, sampling dan grading, monitoring kualitas air dan pencegahan hama dan penyakit. Induk bawal bintang diberi pakan berupa pelet GR 10, dan pelet moist dengan feeding rate 1-3% per hari dari rata-rata bobot biomassa induk. Induk diseleksi dengan teknik kanulasi yaitu untuk mengetahui ada tidaknya telur pada induk betina dan teknik stripping untuk mengetahui ada tidaknya sperma pada induk jantan. Induk betina matang gonad emiliki lubang genital berwarna merah dan jika dikanulasi diperoleh telur yang berukuran seragam sekitar 300 µm. Induk jantan telah matang gonad apabila distripping akan keluar cairan kental berwarna putih susu. Induk ikan bawal bintang dipijahkan secara alami dengan manipulasi lingkungan berupa peningkatan dan penurunan ketinggian air, dan pemijahan bisanya berlangsung pada 20.00 – 24.00 WIB. Sex ratio pemijahan ikan bawal adalah 2:1, yaitu 10 ekor induk jantan (bobot rata-rata 1,5 kg) untuk 5 ekor induk betina (bobot rata-rata 2,7 kg). Telur yang dihasilkan sebanyak 400.000 butir dengan jumlah telur yang terbuahi sebanyak 250.000 butir atau fertility rate sebesar 62,5%. Jumlah telur yang menetas sebanyak 200.000 butir atau hatching rate sebesar 80%. Telur diinkubasi pada bak inkubasi yang telah diisi air sebanyak 400 L dan menetas menjadi larva setelah 18-24 jam.
Larva dipindahkan ke bak pemeliharaan larva - berukuran 4 m x 2,5 m x 1,2 m dengan tinggi air 1 m yang telah disiapkan, dengan kepadatan 25 ekor/liter dan diberi makan tiga kali sehari yaitu pada pagi, siang dan sore hari. Makanan larva yang diberikan berupa makanan alami alga, rotifer dan artemia, serta pakan buatan dengan ukuran sesuai bukaan mulut ikan. Larva dipelihara selama 14 hari hingga mencapai ukuran rata-rata 0,8 cm. Pemeliharaan benih dilakukan ketika larva telah berusia 15 hari dalam bak fiber bulat berdiameter 2,8 m dan tinggi 1,3 m dengan volume air 8 m3 yang dilengkapi dengan 8 titik aerasi. Benih diberi pakan berupa pelet komersial dengan ukuran 300 – 500 mikron dengan metode ad satiation. Benih ikan bawal bintang yang diserang penyakit black body syndrome ditangani dengan cara meningkatkan suhu media pemeliharaan hingga 36oC. Benih dipanen pada pagi atau sore hari ketika mencapai ukuran 4-5 cm dengan harga jual Rp 2.500/ekor.
Pembesaran ikan bawal bintang yang dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam menggunakan keramba jaring apung (KJA) yang terbuat dari bahan high density polyethylene (HDPE) yang berukuran 4 m x 4 m dengan ukuran kantong jaring 4 m x 4 m x 3 m. Jaring yang digunakan terbuat dari bahan nylon dan memiliki ukuran mata jaring bervariasi yaitu 3/4, 1 dan 1,5 inch disesuaikan dengan ukuran ikan. Benih ukuran 10 – 11 cm ditebar dengan kepadatan 21 ekor/m3 dan diberi pakan dengan feeding rate 0,5 – 8% seseuai dengan bobot ikan. Benih digrading setiap 4 minggu untuk memisahkan ikan sesuai dengan ukurannya. Ikan bawal bintang dipelihara selama 6-7 bulan hingga mencapai ukuran 500g/ekor dengan harga jual Rp 95.000/kg.
Pembenihan ikan bawal bintang selama satu tahun terdapat 11 siklus. Dalam satu tahun total benih bawal bintang yang dipanen berjumlah 616.000 ekor. Benih bawal bintang yang dipanen berukuran 4-5 cm dengan harga jual Rp 2.500/ekor. Penerimaan yang diperoleh dalam satu satu tahun yaitu Rp 1.540.000.000 dengan total biaya sebesar Rp 946.986.664. Keuntungan yang diperoleh yaitu Rp 597.013.336, R/C Ratio sebesar 1,63, payback periode 1,26 tahun,
Pembesaran ikan bawal bintang selama satu tahun terdapat 2 siklus. Dalam satu tahun total benih bawal bintang yang dipanen berjumlah 12.500 kg/tahun. Benih bawal bintang yang dipanen berukuran 500 gdengan harga jual Rp 95 .000/kg. Penerimaan yang diperoleh dalam satu satu tahun yaitu Rp 1.282.500. 000 dengan total biaya sebesar Rp 901.435.690. Keuntungan yang diperoleh yaitu Rp 381.064.310, R/C Ratio sebesar 1,42, payback period 1,83 tahun,

Kata kunci : ikan bawal bintang, pembenihan pembesaran

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	ikan bawal bintang, pembenihan, pembesaran
Subjects:	Student Project Report
Divisions:	School of Vocational Studies > Production Technology and Management of Aquaculture
Depositing User:	Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya SV IPB
Date Deposited:	08 Aug 2022 08:32
Last Modified:	08 Aug 2022 08:32
URI:	https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/10358

Available Versions of this Item

• Pembenihan dan Pembesaran Ikan Bawal Bintang Trachinotus blochii di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, Kepulauan Riau. (deposited 08 Aug 2022 08:32) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item